RADARCIREBON TV – Tim voli putri Indonesia menutup penampilan mereka di SEA Games 2025 dengan torehan medali perunggu yang membanggakan. Pada laga perebutan perunggu, Senin (15/12/2025) di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, tim Merah Putih berhasil menundukkan Filipina dengan skor 3 -1. Kemenangan ini sekaligus menjadi penutup gemilang bagi Indonesia di cabang voli putri setelah melalui fase grup B yang ketat.
Set pertama berlangsung sangat ketat. Kedua tim saling kejar-kejaran skor hingga berulang kali imbang. Tim Indonesia menampilkan fokus tinggi, terutama pada serangan dari Megawati Hangestri yang menjadi andalan tim. Dengan beberapa pukulan efektif dan blok solid dari lini belakang, Indonesia akhirnya menutup set pertama dengan kemenangan 28-26. Hasil ini menunjukkan mental juara tim Merah Putih di awal pertandingan.
Pada set kedua, Filipina meningkatkan agresivitas dan mulai mendominasi permainan. Tim Indonesia kesulitan menahan serangan lawan, sehingga set ini dimenangkan Filipina dengan skor 25-13. Kekalahan di set kedua membuat Indonesia harus segera bangkit pada set berikutnya untuk merebut medali.
Baca Juga:Update Klasemen Medali SEA Games 2025 Senin 18.00 WIB: Indonesia Melesat! Vietnam dan Malaysia Kian TertinggalMenembak SEA Games 2025: Vincentius Djajadiningrat Bawa Emas ke-51, Indonesia Semakin Kokoh di Papan Klasemen!
Set ketiga menjadi momen paling menegangkan. Kedua tim saling salip skor, imbang di angka 24-24, dan menguji konsentrasi setiap pemain. Blok dan service dari Megawati Hangestri dan kombinasi serangan dari pemain lain akhirnya memastikan Indonesia menutup set ketiga dengan kemenangan 30-28, membawa tim unggul 2-1 dalam pertandingan.
Memasuki set keempat, Indonesia berhasil memimpin sejak awal. Kolaborasi tim yang solid, termasuk distribusi bola dari setter utama, memudahkan tim Merah Putih menjaga keunggulan. Skor 26-24 memastikan Indonesia memenangkan laga 3-1 atas Filipina, sekaligus meraih medali perunggu SEA Games 2025.
Perjalanan Tim Voli Putri Indonesia di Grup B
Sebelumnya, Indonesia tampil di grup B dengan catatan:
Menang 3-0 atas Malaysia
Menang 3-0 atas Myanmar
Kalah 0-3 dari Vietnam
Kemenangan atas Filipina di perebutan perunggu menegaskan konsistensi dan kualitas tim Indonesia. Tim berhasil menutup babak penyisihan dengan catatan positif, meskipun gagal melaju ke final menghadapi Thailand.
Megawati Hangestri menjadi pemain paling berpengaruh, dengan serangan tajam dan kemampuan membaca permainan lawan. Pelatih Marcus Sugiyama memainkan strategi blok ganda dan distribusi bola cepat yang efektif, terutama di set ketiga dan keempat. Kombinasi pengalaman dan semangat juang membuat tim Indonesia mampu tampil maksimal pada momen krusial.
