RADARCIREBON TV – Langkah petenis putri Indonesia Janice Tjen di SEA Games 2025 Thailand harus terhenti secara dramatis. Janice terpaksa mundur saat semifinal tunggal putri akibat cedera, sebuah keputusan yang langsung memupus peluangnya melaju ke partai final dan menambah koleksi emas bagi Indonesia.
Momen tersebut terjadi saat Janice menghadapi wakil tuan rumah Thailand di babak empat besar. Dalam kondisi pertandingan yang masih berlangsung dan tensi kompetisi yang tinggi, Janice akhirnya memutuskan tidak melanjutkan laga demi menghindari risiko cedera yang lebih parah. Keputusan itu membuat laga berakhir prematur, sekaligus memastikan Janice harus puas dengan medali perunggu.
Cedera Datang di Momen Krusial
Mundurnya Janice menjadi pukulan tersendiri bagi tim tenis Indonesia, mengingat performanya sepanjang SEA Games 2025 tergolong solid. Hingga mencapai semifinal, Janice tampil konsisten dan menunjukkan daya saing tinggi di sektor tunggal putri.
Baca Juga:Update Hasil SEA Games 2025: Rowing Indonesia Tancap Gas, Dua Emas dan Satu Perak Panaskan Persaingan MedaliKlasemen SEA Games 2025 Selasa 12.00 WIB: Indonesia Kokoh di Posisi 2, Permalukan Vietnam hingga Malaysia!
Namun di laga penentuan menuju final, kondisi fisiknya tidak memungkinkan untuk terus bertarung. Janice disebut mengalami gangguan cedera saat pertandingan berjalan, hingga akhirnya memilih mengakhiri perjuangan di tengah laga. Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan medis dan keselamatan atlet.
Dalam konteks kompetisi multievent seperti SEA Games, keputusan mundur sering kali menjadi pilihan paling berat bagi atlet. Namun langkah tersebut dinilai krusial untuk menjaga kondisi jangka panjang, terlebih dengan kalender turnamen yang masih panjang ke depan.
Gagal Final, Janice Tetap Persembahkan Medali
Meski gagal menembus partai puncak, Janice tetap tercatat sebagai penyumbang medali bagi kontingen Indonesia. Sesuai regulasi, atlet yang mencapai semifinal tetap berhak atas medali perunggu, sehingga kontribusinya tetap berarti bagi perolehan medali Merah Putih.
Hasil ini menegaskan bahwa performa Janice di SEA Games 2025 tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia mampu bersaing hingga empat besar di tengah tekanan tuan rumah dan persaingan ketat kawasan Asia Tenggara.
Sebelumnya, Janice juga telah berperan penting dalam keberhasilan tim tenis Indonesia di nomor beregu. Capaian tersebut semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu andalan tenis putri Indonesia di level regional.