Hari Penutupan SEA Games 2025: Jumat (19/12) Jadi Hari Terpadat Bagi Atlet Merah Putih

Penutupan Sea Games 2025
Hari Jumat (19/12) jadi hari terpadat bagi atlet Indonesia sebelum penutupan SEA Games 2025, dengan berbagai laga penting melawan Thailand dan negara-negara lain. Foto: Ilustrasi AI
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Hari Jumat (19/12) bukan hanya hari penutupan ajang SEA Games 2025, melainkan juga momen di mana delegasi Indonesia menghadapi jadwal bertanding paling padat sepanjang turnamen. Dari pagi hingga larut malam, atlet-atlet Merah Putih akan bersaing di berbagai cabang olahraga dengan tujuan satu: meraih kemenangan dan menambah koleksi medali sebelum ajang ditutup.

Pagi hari langsung dimulai dengan aksi penuh tekanan dari sepak takraw putri, yang menghadapi Thailand pada pukul 09.00 WIB. Satu jam kemudian, tim sepak takraw putra akan melawan Singapura. Pada jam yang sama, voli pantai dan catur juga mulai beroperasi — voli pantai putra bertemu Thailand, sedangkan catur putra menghadapi Malaysia dan catur putri melawan Filipina. Tenis ganda putri juga turun bertanding melawan Thailand pukul 10.00 WIB.

Di matras gulat gaya bebas, atlet Indonesia menghadapi jadwal yang nyaris tanpa jeda mulai pukul 10.00 WIB. Berbagai kelas berat mempertemukan mereka dengan Filipina, Myanmar, Timor-Leste, Vietnam, Singapura, dan Thailand — membuat konsistensi serta daya tahan fisik menjadi kunci keberhasilan. Sementara itu, polo air putra bertanding melawan Singapura pukul 11.00 WIB.

Baca Juga:Dominasi di Tujuh Nomor: Emilia Nova Bawa Emas Ke-62 Lewat Heptathlon yang KonsistenDari Tantangan Tuan Rumah ke Emas Ke-68: Tito Hendra Bawa Merah Putih Terus Meraih

Tantangan berlanjut ke sore hari. Sepak takraw putri menghadapi Vietnam pukul 15.00 WIB, sedangkan voli pantai putri bertemu Vietnam pukul 13.30 WIB. Pukul 14.00 WIB menjadi momen sibuk dengan lima laga tinju sekaligus — sebagian besar melawan Thailand di berbagai kelas, ditambah satu duel melawan Filipina. Pada jam yang sama, polo air putri juga bertanding melawan Malaysia.

Malam hari membawakan sorotan khusus dengan sejumlah laga penting. Pukul 16.00 WIB, polo campuran bertemu Brunei Darussalam dan hoki indoor putri menghadapi Malaysia. Satu jam berselang, hoki indoor putra dan voli indoor putra masing-masing melawan Thailand — dengan duel voli putra menjadi salah satu ajang yang paling dinanti untuk perebutan emas.

Hari penutupan ditutup dengan aksi gengsi pukul 19.00 WIB, di mana tim futsal putra dan hoki es putra Indonesia sama-sama menghadapi Thailand. Hari panjang ini menjadi ujian mental bagi seluruh atlet Merah Putih, sekaligus peluang emas terakhir untuk menegaskan daya saing Indonesia di kawasan Asia Tenggara sebelum penutupan resmi SEA Games 2025.

0 Komentar