RADARCIREBON.TV – Pasangan ganda putri Indonesia, Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen, berhasil meraih medali emas dalam SEA Games 2025 yang diselenggarakan di Thailand. Mereka tidak memberikan kesempatan pada tim tuan rumah, Patcharin Cheapchandej dan Thasasporn Naklo, di final dengan hasil 6-2, 6-1, pada hari Jumat (19/12/2025).
Bertanding di Tennis Development Center, Bangkok, Aldila dan Janice menunjukkan dominasi di awal set pertama. Mereka berhasil menerapkan pola permainan yang baik dan ritme yang tepat, sehingga dapat menang dengan skor 6-2.
Di set kedua, Aldila dan Janice terus menyerang dengan kekuatan yang sama dan bahkan menjadi lebih agresif. Dengan strategi ini, Patcharin dan Thasasporn kesulitan untuk melawan, dan Aldila serta Janice akhirnya meraih kemenangan dengan skor telak 6-1.
Baca Juga:10 Tips Liburan untuk Traveler Pemula: Mulai dari Menyusun Rencana agar Perjalanan Lebih TerorganisirLink Streaming Gratis Pertandingan Supercoppa Italiana 2025/2026: Napoli vs Ac Milan Eksklusif di Vidio
“Pasangan ganda putri tenis Indonesia, Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen, sukses mengalahkan tim tuan rumah di nomor ganda putri dengan skor 6-2 dan 6-1, dan berhasil mempersembahkan medali emas untuk SEA Games Thailand 2025,” tulis Kemenpora RI melalui akun Instagram mereka.
Medali emas yang diraih oleh Aldila dan Janice ini merupakan satu-satunya medali emas yang diperoleh Indonesia di cabang olahraga tenis individu, mengingat perwakilan Indonesia lainnya mengalami kekalahan di semifinal.
Medali Emas Ketiga untuk Tenis Indonesia di SEA Games 2025
Ini menjadi medali emas ketiga yang diraih oleh tim tenis Indonesia, karena mereka berhasil memenangkan semua pertandingan di final nomor beregu putra dan putri. Medali ini juga adalah yang ke-84 bagi Kontingen Indonesia.Selain itu, ini merupakan medali emas kesembilan bagi Indonesia dalam sejarah partisipasi di cabang tenis ganda putri. Sebelumnya, Indonesia terakhir kali mendapatkan medali emas di nomor ini pada SEA Games 2019 di Manila melalui pasangan Jessy Rompies dan Beatrice Gumulya.