Lumpur Bergolak Bikin Panen Anjlok dan Merugi – Video

Lumpur Bergolak Bikin Panen Anjlok dan Merugi
0 Komentar

Semburan lumpur di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, berdampak pada sektor pertanian. Sebagian area persawahan padi yang berada di dekat area semburan, hasilnya tidak maksimal bahkan cenderung anjlok. Petani pun meminta agar area sumur lumpur ditutup agar persawahan tidak terus tercemar gas dan belerang dari kawah.

Sejumlah petani di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon ini mengeluhkan anjloknya hasil pertanian. Sawah mereka yang berada tak jauh dari lokasi semburan lumpur begitu terdampak hingga hasilnya tak maksimal. Bahkan, bulir padi yang harusnya kuning cerah, namun di lokasi ini cenderung gelap dan banyak yang rusak.

Kondisi ini sudah mereka alami bertahun-tahun sejak area semburan lumpur kian masif mengeluarkan aroma menyengat seperti gas atau belerang. Bahkan, saat tanam di musim penghujan, kondisinya kian parah. Air persawahan pun tercemar bau menyengat hingga tanaman padi tidak berkembang dan berbuah dengan baik.

Baca Juga:Sopir Bus Jalani Pemeriksaan Tes Urin – VideoOperasi Lilin Lodaya 2025 – Video

Petani mengaku hanya bisa pasrah dengan keadaan yang tak pernah mendapatkan penanganan dengan baik oleh pemerintah desa, pemerintah daerah hingga provinsi. Ia pun tidak memaksa kawah semburan yang sudah ada sejak puluhan tahun itu untuk ditutup, namun diberikan wadah agar gas yang dikeluarkan tidak menyebar ke mana-mana. Dulu kawah sempat ditutup, namun semburan justru berpindah ke mana-mana hingga ke area persawahan dengan mengeluarkan semburan-semburan kecil.

Area persawahan dengan rentang jarak seratus hingga dua ratus meter dari titik semburan, hasil pertanian tak maksimal. Dari seperempat hektar sawah hanya menghasilkan tiga sampai empat ratus kilogram, padahal umumnya bisa mencapai tujuh sampah delapan ratus kilogram. Petani pun meminta seluruh lapisan pemerintah dari daerah, provinsi hingga pusat turun tangan memikirkan semburan agar tidak terus berdampak luas.

0 Komentar