Langkah FK UGJ ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat dalam situasi tanggap darurat bencana.
Namun di lapangan, label program menjadi tak penting. Yang tersisa hanyalah rasa kemanusiaan, komitmen, dan kesediaan untuk terus melangkah meski jarak belum sepenuhnya ditaklukkan.
Delegasi lainnya, dr Tiar M Pratamawati MM, M.Biomed, menyampaikan bahwa tim saat ini masih bergerak melalui jalur darat dari Medan menuju Tapanuli Tengah. Jalan yang dilalui panjang dan melelahkan, tetapi tidak menyurutkan langkah.
Baca Juga:Viral! Calvin Verdonk Kirim Bantuan ke Bencana Sumatera Tanpa Pamer, Warganet: Respect KingKepala BNPB Minta Maaf Sebut Bencana Sumatera Hanya Mencekam di Sosmed
“Minta doanya agar perjalanan kami diberi kelancaran dan seluruh tim bisa tiba dengan selamat,” ucapnya lirih.
Di tengah puing dan luka yang tak selalu terlihat oleh kamera, FK UGJ memilih hadir. Tanpa sorak, tanpa janji besar. Mereka percaya bahwa kemanusiaan tidak menunggu keadaan ideal. Ia harus dijemput, dengan langkah yang konsisten, hati yang teguh, dan keberanian untuk tetap berangkat, bahkan ketika jalan terasa terlalu jauh.
