RADARCIREBON.TV – Barcelona memastikan diri sebagai juara paruh musim La Liga 2025/2026 setelah menutup tahun 2025 di puncak klasemen. Kemenangan 2-0 atas Villarreal pada pekan ke-17 membuat Blaugrana mengoleksi 46 poin, unggul empat angka dari rival abadi mereka, Real Madrid, yang berada di posisi kedua.
Keberhasilan ini menjadi sinyal kuat bahwa Barcelona tampil konsisten sepanjang paruh pertama musim. Dari 17 pertandingan yang telah dijalani, El Barca menunjukkan keseimbangan permainan antara lini serang yang produktif dan pertahanan yang relatif solid. Konsistensi inilah yang membuat mereka mampu menjaga jarak dari kejaran para pesaing utama.
Keunggulan empat poin atas Real Madrid dinilai cukup signifikan menjelang paruh kedua musim. Meski belum menentukan gelar juara, selisih tersebut memberi Barcelona ruang untuk bernapas sekaligus margin kesalahan yang lebih aman. Namun demikian, persaingan diprediksi tetap ketat mengingat jadwal padat dan tekanan tinggi di fase krusial musim.
Baca Juga:Emas ke-91 Indonesia di SEA Games 2025: Futsal Putra Jaga Persaingan di Klasemen MedaliHasil Final Voli Putra SEA Games 2025 Dramatis: Indonesia Tumbang dari Thailand di Laga Penentuan
Secara historis, status juara paruh musim kerap menjadi pertanda positif bagi Barcelona. Sepanjang abad ke-21, Blaugrana tercatat 14 kali menutup paruh musim di posisi teratas klasemen. Dari jumlah tersebut, mereka berhasil mengakhiri kompetisi sebagai juara liga sebanyak 10 kali. Catatan ini memperkuat optimisme pendukung bahwa peluang Barcelona meraih gelar musim ini terbuka lebar.
Meski begitu, Barcelona juga memiliki pengalaman pahit. Pada beberapa musim tertentu, keunggulan di paruh pertama gagal dipertahankan hingga akhir kompetisi. Faktor cedera pemain, jadwal padat, serta tekanan dari pesaing menjadi tantangan yang tak bisa diabaikan.
Real Madrid sendiri dipastikan tidak akan menyerah begitu saja. Dengan kualitas skuad dan pengalaman dalam perburuan gelar, Los Blancos masih menjadi ancaman serius. Setiap terpelesetnya Barcelona bisa dimanfaatkan untuk memangkas jarak poin di klasemen.
Untuk menjaga posisi puncak, Barcelona dituntut mempertahankan konsistensi performa, terutama saat menghadapi tim papan tengah dan bawah yang kerap menghadirkan kejutan. Rotasi pemain dan manajemen kebugaran juga akan menjadi kunci dalam menghadapi paruh kedua musim yang lebih menantang.
Dengan separuh kompetisi masih tersisa, persaingan gelar La Liga 2025/2026 dipastikan tetap panas. Namun satu hal jelas, Barcelona kini berada di posisi ideal untuk melangkah lebih jauh dan mengontrol nasib mereka sendiri dalam perburuan trofi liga.
