Di balik postur 186 sentimeternya, Paz menyimpan visi bermain yang tajam. Umpan-umpan terukurnya kini menjadi senjata, bukan sekadar potensi. Ia bukan lagi prospek, melainkan pemain yang siap diuji di panggung besar.
Real Madrid tahu itu. Karena itulah mereka datang kembali, bukan untuk mencoba, melainkan untuk membawa pulang hasil tempaan. Perjalanan Nico Paz di Como adalah kisah tentang kesabaran, kerja keras, dan keberanian meninggalkan zona nyaman.
Dan ketika waktunya tiba, Estadio Santiago Bernabeu tak sekadar menyambut seorang pemain muda yang pulang. Mereka menyambut seorang gelandang yang telah ditempa oleh perjuangan dan kini siap membawa kebanggaan.