RADARCIREBON.TV – Persib Bandung memastikan langkah ke babak 16 besar AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/2026 setelah tampil impresif sepanjang fase grup. Konsistensi permainan Maung Bandung mengantarkan mereka keluar sebagai juara grup zona timur, sebuah capaian penting yang menjaga peluang Persib untuk melangkah lebih jauh di kompetisi antarklub Asia level kedua tersebut.
Status sebagai pemuncak grup membuat Persib akan berhadapan dengan tim peringkat kedua dari grup lain pada babak 16 besar. Seiring rampungnya pertandingan fase grup, sejumlah kandidat calon lawan mulai terlihat. Dari kawasan timur, beberapa klub kuat berpotensi menjadi lawan Persib, di antaranya Cong An Hanoi dari Vietnam, Ratchaburi dan Bangkok United asal Thailand, serta Pohang Steelers wakil Korea Selatan. Selain itu, Tampines Rovers dari Singapura juga sempat masuk dalam radar persaingan ketat fase grup.
Meski daftar calon lawan mulai mengerucut, Persib masih harus menunggu kepastian resmi melalui proses pengundian. Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menjadwalkan drawing babak 16 besar ACL Two pada Selasa, 30 Desember 2025. Undian tersebut akan digelar di markas AFC yang berlokasi di Kuala Lumpur, Malaysia. Dari sanalah akan ditentukan siapa lawan yang harus dihadapi Persib dalam fase gugur pertama.
Baca Juga:Skenario Persib Bertemu Cristiano Ronaldo di ACL Dua: Peluang Menyongsong Al Nassr di Tahap PentingFederico Barba Terhimpit Rindu Keluarga, Masa Depannya di Persib Masih Tidak Pasti
Keberhasilan Persib melangkah ke babak 16 besar musim ini juga membangkitkan memori perjalanan mereka di kompetisi Asia satu dekade lalu. Pada edisi 2015, saat turnamen masih bernama AFC Cup, Persib juga tampil sebagai juara grup. Ketika itu, Maung Bandung yang diperkuat sejumlah pemain kunci mampu mengoleksi 12 poin dari enam laga dan memimpin klasemen Grup H.
Namun, perjalanan Persib pada AFC Cup 2015 berakhir pahit. Langkah mereka terhenti di babak 16 besar setelah takluk 0-2 dari klub asal Hong Kong, Kitchee, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Kekalahan tersebut menjadi catatan tersendiri dalam sejarah kiprah Persib di pentas Asia.
Kini, sepuluh tahun berselang, Persib kembali berada di fase yang sama dengan kondisi tim yang jauh berbeda. Dengan materi pemain yang lebih matang, pengalaman internasional yang semakin kaya, serta kepercayaan diri tinggi usai tampil solid di fase grup, Persib menatap ACL Two 2025/2026 dengan optimisme besar.
