RADARCIREBON.TV – Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, kembali menunjukkan sisi lain dari profesionalismenya sebagai pesepak bola modern. Di tengah kesibukannya bersama Maung Bandung, pemain bernomor punggung 23 itu mengambil langkah penting dengan mempersiapkan masa depan setelah gantung sepatu. Klok terbang ke Doha, Qatar, bukan sekadar untuk perjalanan singkat, melainkan demi mengikuti program pendidikan yang berkaitan dengan manajemen sepak bola.
Kehadiran Klok di Doha merupakan bagian dari program diploma Manajemen Klub yang diselenggarakan oleh FIFA. Program tersebut dirancang untuk membekali para pelaku sepak bola dengan pengetahuan manajerial, kepemimpinan, serta pemahaman industri olahraga secara global. Bagi Klok, kesempatan ini menjadi investasi berharga untuk kehidupannya kelak ketika tak lagi aktif sebagai pemain.
Menurut Klok, kesadaran untuk memikirkan kehidupan setelah sepak bola seharusnya dimiliki sejak dini. Ia menilai banyak pemain baru mulai mempersiapkan diri ketika karier mereka sudah berada di penghujung, bahkan ada yang menyesal karena terlambat mengambil langkah tersebut. Karena itu, Klok memilih bersikap proaktif.
Baca Juga:Skenario Persib Bertemu Cristiano Ronaldo di ACL Dua: Peluang Menyongsong Al Nassr di Tahap PentingFederico Barba Terhimpit Rindu Keluarga, Masa Depannya di Persib Masih Tidak Pasti
Pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu mengungkapkan bahwa sejak awal karier, ia telah menanamkan pentingnya perencanaan jangka panjang. Baginya, masa depan tak kalah penting dibandingkan pencapaian di lapangan hijau. Meski begitu, Klok menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini tetap memberikan performa terbaik untuk Persib Bandung.
Klok mengaku masih ingin bermain sepak bola selama mungkin dan menikmati setiap momen sebagai pemain profesional. Namun, di saat yang sama, ia menyadari bahwa karier pesepak bola memiliki batas waktu. Oleh karena itu, mempersiapkan diri sejak sekarang dianggap sebagai langkah yang bijak.
Selama berada di Doha, Klok juga memanfaatkan kesempatan untuk memperluas jejaring. Ia bertemu dengan mantan pemain dan pelatih top dunia, Roberto Di Matteo, yang kini aktif di dunia kepelatihan dan bisnis sepak bola. Pertemuan tersebut menjadi momen berharga bagi Klok untuk bertukar pandangan dan pengalaman.
Dalam perbincangan tersebut, Klok banyak mendengar kisah perjalanan Di Matteo, mulai dari masa bermain, karier sebagai pelatih, hingga aktivitasnya saat ini di industri sepak bola. Dari dialog tersebut, Klok mengaku mendapatkan banyak wawasan baru yang membuka sudut pandangnya.
