Nelayan Brebes Minta Jalur Sungai Dilebarkan

Nelayan Brebes Minta Jalur Sungai Dilebarkan
0 Komentar

radarcirebon.tv – Selain berprofesi sebagai petani, tidak sedikit warga pesisir di Brebes yang bekerja sebagai nelayan. Selama ini banyak nelayan di Brebes, yang justru menjual ikan hasil tangkapan di tempat pelelangan yang ada di Tegal. Hal ini karena masih sedikitnya sandaran kapal yang ada dipesisir Brebes. Dan meskipun ada, untuk jalur kapal sungai yang ada dirasa masih sempit.

Inspeksi mendadak Bupati Brebes, Idza Priyanti, di proyek pembangunan sandaran kapal nelayan, dilakukan di tempat pelelangan ikan pulo lampes, yang ada didesa pulogading, kecamatan bulakamba, brebes. Bangunan senilai 3,6 milyar rupiah ini, dilakukan agar kapal nelayan brebes, bisa mendarat di sandaran kapal yang ada.

Namun, jalur kapal nelayan di alur sungai yang dirasa sempit, banyak dikeluhkan oleh nelayan asal bulakamba brebes. Kondisi ini mengangggu lalu lintas kapal nelayan yang akan bersandar. Mereka meminta agar alur sungai bisa diperlebar sehingga mempermudah nelayan saat akan bongkar muat ikan ke tempat pelelangan ikan.

Baca Juga:Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Di TegalSekda Desak Kontraktor Gedung Setda

Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Brebes, menjelaskan, terkait keluhan nelayan. Pihaknya berencana akan kembali melakukan pelebaran sepanjang 3 meter, sehingga bisa mempermudah sandaran kapal nelayan yang menambatkan perahunya. Bupati juga meminta nelayan brebes, bisa menjual hasil tangkapannya di tempat pelelangan ikan yang ada di brebes, sehingga tidak menjual ke tempat pelelangan ikan yang ada di luar brebes, seperti di tpi tegal.

Rata rata per hari kapal nelayan yang masuk ke tpi pulolampes saat ini, mencapai 5o kapal. Namun, agar nelayan bisa menjual ikannya di brebes, pemkab brebes, akan membuat sandaran kapal lainnya disejumlah titik yang ada di pesisir brebes. (Tri Handoko)

0 Komentar