Waduk Jatigede juga menjadi tempat yang populer untuk menikmati kuliner khas Sumedang. Di sekitar waduk terdapat banyak warung makan yang menjual berbagai macam kuliner khas Sumedang seperti nasi tutug oncom, peuyeum, dan mie kocok. Kuliner khas Sumedang yang terkenal dengan rasa gurih dan pedasnya, pasti akan memanjakan lidah wisatawan yang datang ke Waduk Jatigede.
Selain itu, Waduk Jatigede juga menjadi tempat yang populer untuk kegiatan camping dan piknik. Di sekitar waduk terdapat beberapa area camping dan tempat piknik yang sangat cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman.
Dengan menikmati udara segar dan suasana yang tenang, kegiatan camping dan piknik di Waduk Jatigede akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Baca Juga:Link Nonton Kage No Jitsuryokusha 20 Episode Resmi dan LegalKage No Jitsuryokusha Sudah Tamat, Apakah akan ada Season 2?
Tidak hanya itu, Waduk Jatigede juga memiliki keunikan lain yaitu adanya pulau buatan yang dibangun di tengah waduk. Pulau ini dijadikan sebagai tempat wisata dengan berbagai macam fasilitas seperti restoran, area bermain, dan area foto.
Wisatawan bisa menikmati keindahan waduk dari ketinggian di atas pulau buatan yang menambah sensasi wisata yang berbeda.
Untuk menuju Waduk Jatigede, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Dari pusat kota Sumedang, wisatawan dapat menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dengan kendaraan pribadi atau menggunakan angkutan umum seperti bus dan angkot.
Harga tiket untuk masuk ke Waduk Jatigede sendiri adalah IDR 5.000 per orang, di tambah biaya parkir kendaraan tambahan. Biaya parkir kendaraan biasanya IDR 2.000 untuk sepeda motor dan IDR 5.000 ketika Anda mengunjungi dengan mobil. Adapun tiket masuk ke Damar Peak yang terletak di sekitaran waduk adalah IDR 4.000 per orang.
Dalam berkunjung ke Waduk Jatigede, wisatawan di harapkan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam sekitar. Jangan membuang sampah sembarangan dan selalu mengikuti aturan yang ada di tempat wisata.