Terungkap, Ternyata Rungkad Berasal dari Bahasa Sunda

0 Komentar

Rungkad Bahasa Sunda/ (net)
Terungkap, Ternyata Rungkad Berasal dari Bahasa Sunda

RADARCIREBON.TV – Cek fakta Rungkad yang katanya berasal dari bahasa Sunda.

Pengguna media sosial terutama TikTok pasti sudah nggak asing lagi dengan lagu Rungkad yang di populerkan oleh Happy Asmara.

Maraknya lagu ini, membuat berbagai kalangan terutama anak muda, turut menikmati dan mendengarkannya.

Baca Juga:Mengolah Telur Dadar Biar Ga Gitu-Gitu AjaOh, Ternyata Segini Kalori Telur Dadar

Selain musiknya yang membuat badan bergoyang, lagu ini juga bisa mewakili isi hati penikmatnya terutama bagi yang sedang patah hati.

Seiring berkembangnya penggunaan sosial media, selain menjadi judul lagu, kata Rungkad juga menjadi bahasa baru sehari-hari.

Tentu di zaman di mana perubahan sosial media yang terus berkembang akan menjadi pengaruh terhadap bergesernya kata tersebut menjadi bahasa sehari-hari.

Jika di lihat dari kamus bahasa Sunda, asal katanya Rongkad, memiliki arti tumbang hingga akar-akarnya tercabut.

Lalu dapat di artikan pula seperti runtuh, ambruk, roboh, hancur yang merupakan terjemahan dalam bahasa Indonesia.

Arti yang di sebutkan di atas, bisa di hubungkan seperti terlalu terpuruk, masalah yang bertubi-tubi dan juga begitu berat.

Tidak hanya dalam bahasa Sunda, namun juga memiliki makna dalam bahasa gaul yang juga seperti menggambarkan kondisi.

Baca Juga:Siap Gondol Honda Beat? Cek Harga di Sini Kalau Mau BeliHonda Beat 2023 Siap Gemparkan Jagat Raya

Kondisi yang di maksud seperti sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja.

Misalnya, ketika kondisi begitu sedih sehingga sampai tidak mampu melakukan apapun.

Atau dapat di gambarkan seperti keadaan yang begitu kacau, begitu sedih, atau hal yang tidak jelas rasanya.

Meskipun kata tersebut berasal dari bahasa Sunda, namun sekarang menjadi bahasa yang kerap di gunakan sehari-hari dalam pergaulan anak muda.

Di karenakan dapat menjadi gambaran ungkapan untuk kalangan muda yang sedang patah hati atau kecewa pada kondisi percintaannya.

Selain itu, karena telah menjadi bahasa sehari-hari, Rungkad menjadi bahasa candaan yang kerap di pakai dengan sesame teman.

Misalnya, “ah, rungkad” ketika menggambarkan kondisi tertentu yang begitu berat. ***

 

0 Komentar