Doa Ziarah Kubur Orang Tua Sesuai Sunah Rasul

Doa ziarah kubur orang tua
Doa ziarah kubur orang tua
0 Komentar

Doa ziarah kubur orang tua

RADARCIREBON.TV – Menjelang bulan Ramadhan atau Hari Raya Idul Fitri di Indonesia pasti akan selalu ada tradisi ziarah kubur orang tua.

Selain itu, Ziarah kubur orang tua atau biasa di lakukan untuk mengingatkan bahwa kematian akan datang kepada setiap manusia. 

Kemudian, saat melakukan ziarah kubur orang tua, peziarah akan mengirimkan doa kepada anggota keluarga yang telah mendahuluinya. 

Baca Juga:Inilah Doa Ziarah Kubur Singkat yang Bisa Kamu Pakai Saat BerziarahWah! Jalan-jalan ke Kebumen, Jangan Lewatkan untuk Merasakan Sensasi yang Berbeda di Hotel Tua Ini

Lalu, doa-doa Doa ziarah kubur orang tua atau biasa yang di kirimkan oleh orang hidup kepada orang mati di yakini akan memberikan manfaat kepada orang yang sudah almarhum tersebut.

Inilah alasan mengapa bacaan doa ziarah kubur orang tua atau biasa sesuai sunah tersebut perlu di ketahui bagi setiap muslim. Selain itu, hal ini penting agar kegiatan ziarah kubur ini tidak menyalahi aturan dan syariat.

Lantas bagaimana bacaan doa ziarah kubur orang tua sesuai sunnah? Berikut bacaan doa ziarah kubur orang tua sesuai sunnah menjelang Ramadhan yang perlu di ketahui.

Doa Ziarah Kubur Orang Tua

 السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْلاحقُونَ 

Assalamu‘alaikum dara qaumin mu’minin wa ataakum maa tuu‘adun ghadan mu’ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun​​​​​​​

Artinya:

” Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.”

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bilmai was salji, wal baradi, wa naqqihi minal khathaya, kama yunaqqas saubul abyadu minad danas. Wa abdilhu daran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min adzabil qabri, wa adzabin nari.

Artinya:

“ Ya Allah! Ampunilah almarhum (jenazah), berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.”

0 Komentar