Inflasi Kab. Cirebon Peringkat 8 se-Jawa Barat

0 Komentar

Pemerintah Kabupaten Cirebon melaksanakan high level meeting untuk menekan inflasi, dan menekan kenaikan harga bahan pokok.

Pemerintah Kabupaten Cirebon melaksanakan koordinasi dan kolaborasi penanganan pengendalian inflasi, bersama dengan sejumlah instansi terkait. High level meeting ini, merupakan program berkelanjutan mulai dari pemerintah pusat, provinsi, hingga ke daerah yang dilaksanakan dari tahun ke tahun.

Di akhir 2022, Kabupaten Cirebon berada di angka 4,7 untuk inflasi daerah, dan di 2023 ini angka inflasi Kabupaten Cirebon naik di angka 5,7. Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Hilmi Rivai menilai, naiknya inflasi disebabkan oleh belum meratanya masa panen raya. 

Baca Juga:Potret Toleransi Umat Beragama Di Kab. CirebonDPRD Mulai Serap Aspirasi Warga Melalui Reses 

Menurut Sekda, inflasi di Kabupaten Cirebon masih berada di bawah angka Provinsi Jawa Barat yakni 6,3. Diantaranya kota dan kabupaten di Jawa Barat, Kabupaten cirebon menempati posisi ke 8. 

Sementara, melalui koordinasi dan kolaborasi Forkopimda dan instansi terkait dalam high level meeting ini, diharapkan inflasi di Kabupaten Cirebon bisa terkendali dan tidak liar. Melalui upaya penekanan terhadap kenaikan harga bahan pokok seperti beras, bahkan Pemerintah Kabupaten Cirebon juga memastikan ketersediaan BBM aman sebagai elemen penting dalam rantai distribusi.

Dilain sisi, untuk jangka panjang, Pemerintah Kabupaten Cirebon sudah menyusun regulasi untuk membentuk BUMD pangan, serta menciptakan masyarakat yang mampu menanam kebutuhan pangan secara mandiri. 

0 Komentar