Perbaikan dan penambahan fasilitas terus di lakukan pada Masjid Agung Al-Imam, seperti
pada tahun 1967 pada masa Bupati Kolonel Raden Anwar Sutisna. Renovasi kemudian di teruskan oleh penggantinya, yaitu Bupati Raden Saleh Sediana.
Tujuh tahun kemudian, tepatnya pada masa kepemimpinan Bupati Haji Rd E Djaelani,
yaitu tahun 1984, perbaikan kembali di lakukan pada Masjid Agung Al-Imam.
Baca Juga:Warga Antusias Daftar Program PrakerjaUang Pelicin Rekrutmen Honorer untuk Posisi Bidan Puskesmas
Renovasi Masjid Agung Al-Imam kembali di lakukan pada 2018. Renovasi kali ini di
lakukan dengan sumber anggaran bantuan Pemprov Jawa Barat.
Renovasi yang menelan anggaran miliaran rupiah itu membuat wajah masjid
kebanggaan warga Majalengka ini terlihat lebih mewah dan megah, seperti yang terlihat sekarang.