Pembelajaran Hybrid Di Brebes Bisa Cegah Angka Putus Sekolah 

0 Komentar

Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Tri Murdiningsih, manyambut baik, penerapan kurikulum merdeka belajar di Kabupaten Brebes, yang dimana salah satu programnya yakni pembelajar hybrid sehingga bisa membantu anak-anak dari kalangan tidak mampu.

Ketua Komisi IV DPD Brebes, Tri Murdiningsih, menyambut baik, langkah Pemkab Brebes melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Brebes, yang mendeklarasikan diri penerapan kurikulum belajar merdeka di Kabupaten Brebes. Bahkan, deklarasi itu dilakukan dengan penandatanganan, selain oleh Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin, pegiat pendidikan, dan Forkompimda.

Salah satunya dukungan deklarasi itu dilakukan oleh Ketua DPRD Brebes, Muhammad Taufik, yang dilakukan di Alun-alun Kota Brebes, usai upacara Hari Pendidikan Nasional tahun 2023.

Baca Juga:Jalan Di Desa Sampiran RusakRatusan Nelayan Di Kota Tegal Gelar Aksi Protes

Komisi IV yang membidangi salah satunya yakni Pendidikan. Menurut Tri Murdiningsih, bahwa kurikulum merdeka salah satunya yakni menerapkan program pembelajaran hybrid, yakni pembelajaran jarak jauh yang diperuntukkan bagi kalangan anak-anak kurang mampu yang putus sekolah atau tidak sekolah.

Dengan belajar hybrid ini nantinya menurut Tri Murdiningsih bisa menekan angka putus sekolah, sehingga bisa meningkatkan sdm generasi anak dan meningkatkan IPM di Kabupaten Brebes.

Meski saat ini baru akan ada tiga sekolah di Kabupaten Brebes yakni SMP Negeri 3 Paguyangan, SMA Negeri 2 Ketanggungan dan SMP Negeri 5 Brebes, yang menerapkan belajar hybrid. Tri berharap banyak lagu sekolah SMP di Kabupaten Brebes yang bisa membuka pembelajaran hybrid sehingga bisa membantu mereka anak-anak dari kalangan tidak mampu.

0 Komentar