RADARCIREBON.TV- kulit tangan kering dan keriput Saat mendengar istilah kulit keriput dan kusam, bagian apakah yang pertama kali terpikirkan oleh Anda? Pasti wajah, kan? Memang, bagian kulit yang paling sering dimanjakan adalah kulit wajah.
Berbagai jenis skin care mulai dari tabir surya, pelembap, krim pencerah, hingga serum antipenuaan, semuanya Anda gunakan di wajah. Padahal, ada bagian lain yang juga memerlukan perawatan yang sama, yakni tangan. Ya, kulit tangan keriput di usia muda bisa dialami oleh siapa saja.
Apabila Anda tidak merawat tangan dan kuku, maka kondisi keriput bisa saja terjadi. Cari tahu penyebab tangan keriput dan cara mengatasinya di bawah ini.
Baca Juga:Cari tahu yuk spesifikasi dan harga mobil wuling paling kecilEmang masih ada ya,motor murah 2 jutaan??ada dong ini dia rekomendasinya!
1. Paparan sinar matahari
Paparan sinar ultraviolet (UV) pada kulit dapat menyebabkan terbentuknya keriput di kulit. Sebab, sinar UV dapat memecah serat kolagen dan elastin di kulit.
Serat-serat tersebut berfungsi dalam membentuk jaringan ikat yang menopang kulit. Saat lapisan tersebut rusak, kulit menjadi lebih lemah dan kurang fleksibel. Oleh sebab itu, kulit akan mudah berkerut dan keriput pun terbentuk.
Sinar UV dapat dihasilkan dari sinar alami matahari yang kita dapat saat berjemur atau berolahraga di luar ruangan. Sinar UV juga dapat dihasilkan secara buatan saat kita sengaja menggelapkan kulit di salon kecantikan.
2. Dehidrasi
Dehidrasi merupakan suatu kondisi ketika tubuh kekurangan cairan. Untuk membayangkan kulit yang mengalami dehidrasi, Anda bisa membandingkannya dengan buah kismis. Buah kismis di buat dari anggur yang sengaja di ambil kadar airnya hingga mengering.
Bayangkan kulit anggur yang tadinya terlihat segar tanpa kerutan begitu di keringkan bentuknya jadi mengkerut dan kisut. Begitu pun dengan kulit, sel-sel kulit dapat tampak keriput ketika kekurangan cairan.
3. Merokok
Nikotin dan bahan kimia lain dalam rokok dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga mengurangi aliran oksigen dan nutrisi ke sel kulit. Akibatnya, struktur kulit dapat rusak dan elastisitas kulit pun ikut terpengaruh.