RADARCIREBON.TV – Sepeda motor asal Jepang, Suzuki, merilis motor baru yang desainnya punys kesan mirip dengan kedua brand tadi. Yup, motor tersebut di namai dengan Saluto 125 yang melakukan debut pada akhir 2019 lalu di Taiwan.
Sejak awal kehadirannya, Suzuki Saluto 125 mencuri perhatian netizen Indonesia. Namun pertanyaan yang timbul adalah, apakah motor Suzuki Saluto benar-benar akan masuk pasar Tanah Air?
Keraguan dan pertanyaan seperti ini tentu cukup mendasar, pasalnya Suzuki masih cenderung meraba-raba pasar seksi di Indonesia. Sebagai contoh adalah Suzuki tak kunjung luncurkan pesaing dari Yamaha NMax dan Honda PCX. Padahal mereka sendiri sudah miliki Suzuki Burgman Street yang di desain gambot.
Baca Juga:WOW! Nokia Benar-Benar Bangkit Dari TIdur Panjang nyaa – Nih Rekomendasi Hp Nokia Terbaru 2023 dan Harganya.Rekomendasi Hp Murah Berkualitas Tinggi, Harga Terbaru di 2023
Yang jelas kita tunggu saja perkembangan motor ini ke depannya. Selain itu, Otolovers juga harus tahu bagaimana spesifikasi, review, dan harga Suzuki Saluto 125. Simak ulasannya di bawah ini!
Desain Suzuki Saluto 125
Kemiripan dengan desain Vespa dan Lembretta tampak pada setiap sisi bodi Suzuki Saluto 125. Hal ini tak lepas dari desain bodi yang terkesan retro dan modern.
Tengok saja bagian depan Suzuki Saluto 125 yang telah di bekali dengan LED headlight dengan frame krom, LED DRL, dan lampu sein yang kesemuanya di desain klasik modern. Makin terlihat manis dengan adanya tulisan Suzuki di tengah lampu utama di Suzuki Saluto 125.
Tak hanya di sektor depan, bagian belakang pun juga demikian. Kental dengan nuansa motor Eropa karena bodi rectangular Suzuki Saluto 125 yang di padu dengan LED taillight U-space.
Menariknya behel belakang tampak sederhana dengan balutan krom.
Desain manis seperti ini apa harga Suzuki Saluto 125 terlampau mahal? Ketahui selengkapnya di ulasan berikutnya.
Sektor Kaki-Kaki Suzuki Saluto 125
Berpindah ke bagian bawah atau kaki-kaki, skuter dengan banderol harga Suzuki Saluto 125 sekitar Rp 40 jutaan ini pakai ban gambot di kedua sisinya. Untuk peredam kejut memakai suspensi teleskopik di bagian depan, dan di belakang pakai dual-suspension.