Siapkan Zat Hara, Bibit, dan Media Tanam
Menuangkan air bersih yang kaya nutrisi ke bagian bawah botol yang di potong akan membantu mengembangkan tanaman secara hidroponik jika botol yang di buang telah berfungsi sebagai pot tanam.
Sekitar dua pertiga dari air dapat di tambahkan. Setelah itu kencangkan tutup botol sambil menahan mulut botol ke bawah. Berhati-hatilah saat merendam kain flanel di dalam air.
Air adalah media tanam yang paling khas dalam hidroponik. Tetapi Anda juga dapat menggunakan berbagai macam media tanam yang berbeda, termasuk sekam, rockwool, kerikil, spons, dan pasir.
Baca Juga:Ini Dia! Aplikasi Remote Android TV Box Pada Ponsel, Cari Tau Di Sini!Bingung Pilih Mobil Kecil Murah untuk Wanita? Cek 3 Rekomendasi Terbaik Mulai Harga 100 Jutaan!
Media tanam harus di pilih sesuai dengan preferensi Anda. Setelah itu, letakkan benih atau tanaman sayuran hidroponik Anda di dalamnya.
Langkah paling penting dalam menanam secara hidroponik menggunakan botol daur ulang atau bahan lainnya adalah sering mengganti air.
Tanaman yang di tanam secara hidroponik sederhana dan terjangkau. Namun, Anda harus terus konsisten mengganti air dan memantaunya saat tumbuh dan berkembang.
Konsumsi air sangat tinggi untuk tanaman hidroponik. Oleh karena itu, Anda harus menggantinya dengan air segar segera setelah kandungan nutrisinya mulai berkurang.
Pastikan tanaman hidroponik Anda mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Itulah, informasi megenai cara penanaman Hidroponik di botol aqua bekas. Semoga bermanfaat.***