RADARCIREBON.TV – Ini dia, informasi megenai cara penanaman Hidroponik di botol aqua bekas.
Menggunakan botol daur ulang untuk tumbuh secara hidroponik adalah praktik berkebun yang umum. Banyak orang masih suka berpartisipasi dalam hobi ini saat ini. Karena hasil tanaman hidroponik bisa dinikmati bersama sekaligus sebagai pengisi waktu istirahat.
Artikel ini akan membahas cara menanam hidroponik menggunakan botol daur ulang, salah satu dari banyak metode yang tersedia.
Baca Juga:Ini Dia! Aplikasi Remote Android TV Box Pada Ponsel, Cari Tau Di Sini!Bingung Pilih Mobil Kecil Murah untuk Wanita? Cek 3 Rekomendasi Terbaik Mulai Harga 100 Jutaan!
Anda pasti sering menyaksikan sampah botol yang dibuang. Oleh karena itu, lebih baik menggunakannya daripada menyia-nyiakannya, bukan? Hanya penyesuaian kecil yang harus dilakukan untuk semuanya.
Karena tidak membutuhkan banyak lahan, hidroponik menjadi teknik penanaman yang di sukai. Berkebun hidroponik menjadi pilihan bagi mereka yang memiliki pekarangan kecil. Pendekatan ini ideal karena agak sederhana, terjangkau, hemat tenaga dan waktu, dan bekerja dengan baik.
Berikut adalah beberapa detail tambahan tentang cara bercocok tanam hidroponik menggunakan botol daur ulang yang telah kami susun khusus untuk Anda.
Menyiapkan Botol Bekas Terlebih Dahulu
Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan merupakan langkah awal dalam bercocok tanam hidroponik dengan botol bekas.
Kumpulkan botol bekas yang ingin Anda gunakan sebagai penanam. Buang kotoran yang menempel pada botol dan segel plastik. Botol itu kemudian harus di belah menjadi dua.
Tutup botol berfungsi sebagai media tanam. Belakangan, bagian atas botol di gunakan terbalik untuk menciptakan tampilan corong. Sedangkan air yang kaya nutrisi atau nutrisi tanaman akan di simpan di dasar botol.
Berikan setiap botol bekas lubang sebagai langkah berikut. Gunakan selembar kain flanel untuk menyambungkan dua potong botol yang sebelumnya di potong menjadi dua.
Baca Juga:Ini Dia! Saatnya City Car Toyota Terbaru Muncul Sebagai Pesaing Honda Brio! Cek Faktanya Di SiniMau Beli Hp Tapi Budget Tipis? Nih, 5 Hp 4G Murah Harga 500 Ribuan
Untuk memastikan bahwa kain dapat menggantung, ada baiknya terlebih dahulu membuat lubang di tutup botol untuk jalur kain.
Flanel akan bertindak sebagai saluran antara bahan tanam dan nutrisi air dalam teknik ini untuk tumbuh secara hidroponik dengan botol daur ulang.
Siapkan Zat Hara, Bibit, dan Media Tanam
Menuangkan air bersih yang kaya nutrisi ke bagian bawah botol yang di potong akan membantu mengembangkan tanaman secara hidroponik jika botol yang di buang telah berfungsi sebagai pot tanam.
Sekitar dua pertiga dari air dapat di tambahkan. Setelah itu kencangkan tutup botol sambil menahan mulut botol ke bawah. Berhati-hatilah saat merendam kain flanel di dalam air.
Air adalah media tanam yang paling khas dalam hidroponik. Tetapi Anda juga dapat menggunakan berbagai macam media tanam yang berbeda, termasuk sekam, rockwool, kerikil, spons, dan pasir.
Media tanam harus di pilih sesuai dengan preferensi Anda. Setelah itu, letakkan benih atau tanaman sayuran hidroponik Anda di dalamnya.
Langkah paling penting dalam menanam secara hidroponik menggunakan botol daur ulang atau bahan lainnya adalah sering mengganti air.
Tanaman yang di tanam secara hidroponik sederhana dan terjangkau. Namun, Anda harus terus konsisten mengganti air dan memantaunya saat tumbuh dan berkembang.
Konsumsi air sangat tinggi untuk tanaman hidroponik. Oleh karena itu, Anda harus menggantinya dengan air segar segera setelah kandungan nutrisinya mulai berkurang.
Pastikan tanaman hidroponik Anda mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Itulah, informasi megenai cara penanaman Hidroponik di botol aqua bekas. Semoga bermanfaat.***