Gorong-Gorong Tersumbat Ganggu Distribusi Air Pertanian 

0 Komentar

Gorong gorong GS 14 Winong tersumbat dan menyebabkan 150 hektar lahan pertanian tak teraliri air. Akibatnya, hasil pertanian di 4 kecamatan menjadi tidak maksimal.

Gorong-gorong GS 14 Winong Kabupaten Cirebon tersumbat dan menyebabkan 150 hektar lahan pertanian tidak mendapatkan suplai air. Akibat tersumbatnya gorong-gorong, hasil pertanian di 4 kecamatan menjadi terganggu bahkan sering menjadi penyebab gagal panen.

Gorong-gorong yang berada di jalur pantura atau tepatnya jalan raya Winong, sudah puluhan tahun tidak mendapatkan penanganan dan normalisasi. Kuwu Desa Sende sudah melakukan usulan normalisasi ke sejumlah dinas, dan dalam waktu dekat akan direalisasi. 

Baca Juga:3 Anggota Geng Motor Ditangkap Pasca Tewas Kecelakaannya 2 ABG Petugas Amankan Pelajar Hendak Tawuran

Menurut Kuwu Desa Sende, gorong-gorong ini menjadi infrastruktur penting bagi masyarakat terutama petani.

Sementara, Kementerian PUPR rencananya akan melakukan perbaikan dan normalisasi. Agar aliran air ke pertanian menjadi lebih maksimal.

Dilain sisi, masyarakat berharap gorong-gorong Winong ini segera dinormalisasi. Agar ketika musim penghujan aliran air pertanian menjadi lebih maksimal.

0 Komentar