RADARCIREBON.TV – Gedung sate merupakan salah satu bangunan bersejarah sekaligus landmark dari Kota Bandung. Di bangun pada tahun 1920 dengan ciri khas ornamen tusuk sate yang mengarah
bergaya arsitektur Indo-Eropa, menjadikan gedung sate tempat yang wajib di kunjungi kala berlibur ke Bandung.
Selain bisa memasuki gedung sate dengan melakukan perizinan kepada pihak pengelola, sebagai wisatawan, kita juga bisa melakukan hal lain seperti mengunjungi ke tempat wisata di sekitarnya.
Baca Juga:Review Mobil Toyota Kijang LGX, Harga Second Mulai Rp 50 Jutaan AjaHarga Toshiba Android TV 32 Inch LED 32L5995
Tak jauh dari Gedung Sate, berikut ini beberapa tempat wisata yang bisa kamu kunjungi untuk melepas penat kala liburan ke Bandung.
1. Lapangan Gasibu
Berlokasi tepat di jalan seberang Gedung Sate, sebenarnya Lapangan Gasibu sudah lama di jadikan sebagai tempat berekreasi saat hari Minggu pagi. Namun karena di rombak dengan sedemikian rupa, menjadikan Lapangan Gasibu tampil lebih estetik. Dengan begitu tentu membuat Lapangan Gasibu makin terlihat menarik dan ramai di kunjungi.
Nah saat berada di Lapangan Gasibu, kamu bisa melakukan berbagai aktivitas seru seperti bersepeda, trek lari, hingga berwisata kulineran menikmati jajanan kaki lima serta kuliner khas di sekitarnya.
2. Taman Lansia
Sesuai namanya, julukan Taman Lansia berawal dari sebuah taman yang selalu ramai di kunjungi oleh para kaum lansia. Terdapat sebuah jalur setapak batu sebagai jalur untuk refleksi kaki serta area bermain anak menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Namun, seiring berjalannya waktu Taman Lansia pun semakin ramai di singgahi oleh berbagai kalangan usia.
Bukan tanpa alasan, sebab Taman Lansia menawarkan nuansa yang sejuk karena di penuhi rerumputan serta di kelilingi pepohonan. Sehingga vibes-nya cocok untuk dijadikan tempat beristirahat. Terlebih, di sini terdapat kursi yang sangat bisa untuk bersantai ria.
3. Museum Geologi
Kurang lengkap kalau berada di Gedung Sate tanpa mengunjungi Museum Geologi sebagai bagian dari wisata sejarah. Lokasinya yang berjarak sekitar 200 meter dari Gedung Sate, membuat bangunan bersejarah ini bisa kamu tempuh cukup dengan berjalan kaki. Sesampainya di Museum Geologi, pengunjung di perlihatkan bangunan bergaya ala Belanda.