RADARCIREBON.TV – Banyak mobil terbaru tahun 2023 yang akan meramaikan industri otomotif Indonesia. Terbukti di semester pertama tahun sudah Toyota Agya dan Daihatsu Ayla generasi terbaru, Wuling Alvez, DFSK Seres E1, hingga Suzuki XL7 Hybrid.
Selanjutnya akan hadir pula di semester kedua 2023, beberapa meluncur di GIIAS 2023. Dari bocoran yang sudah kami dapat, mobil terbaru tahun 2023 untuk Juli-Desember antara lain ada Mitsubishi XFC atau Mitsubishi Xforce, Nissan X-Trail e-Power, Citroen C3 Aircross, Maxus Mifa 9, Nissan X-Trail T33, Hyundai Stargazer X, Honda CR-V Hybrid, hingga mobil listrik Hyundai Ioniq 6.
Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia pasca covid-19, membuat penjualan mobil terus meningkat di banding tahun-tahun sebelumnya. Data Gaikindo menunjukkan, penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil nasional telah mencapai 758.216 unit hingga kuartal III-2022. Ini lebih banyak dari tahun 2021, di mana pada kuartal III, penjualan mobil di Indonesia sebanyak 627.537 unit. Hal tersebut tentunya membuka peluang banyak mobil baru hadir di Indonesia pada 2023.
Baca Juga:Ini Dia Deretan Mobil Mewah Termahal Yang Pernah Di Jual Di IndonesiaKeunggulan Serta Kekurangan Toyota Calya Mengapa Sealalu Laku Di Pasaran, Ternyata Ini Alasannya
Untuk lebih lengkapnya, yuk simak bocoran mobil terbaru tahun 2023 di Indonesia berikut ini:
1. Honda CR-V Hybrid
Mobil terbaru tahun 2023 pertama yang di prediksi masuk Indonesia adalah Honda CR-V Hybrid. Mobil yang pertama kali muncul di China ini, telah resmi di pasarkan di Thailand pada Maret kemarin.
Bicara performa, CR-V generasi terbaru ini menggunakan kombinasi mesin 2.0 liter plus dua motor listrik dengan teknologi anyar. Alhasil performanya meningkat tajam tenaga maksimalnya jadi 204 hp (naik 3 hp) dan torsinya 335 Nm (naik 20 Nm). “Sistem hibrida baru juga memungkinkan peningkatkan kecepatan maksimal dari 138 Kpj ke 185 Kpj,” beber rilis resmi Honda Amerika Serikat.
Walau demikian, mesin konvensional turbo berkapasitas 1.5 liter tetap di pertahankan di CR-V 2023 atau Gen-6. Walau demikian, tetap ada penyegaran supaya lebih ramah lingkungan. Tidak ketinggalan, suara mesin di reduksi agar tidak terlalu berisik. Bicara performa, torsi puncak 242 Nm bisa di capai dalam putaran mesin yang lebih rendah 1.700-5.000 rpm. Ini berefek ke respons akselerasi yang lebih mantap.