Gimana Cara Setting Set Top Box Pioline? Begini Langkahnya!

Gimana Cara Setting Set Top Box Pioline? Begini Langkahnya!
Sumber: Unsplash
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Setelah Pemerintah menganjurkan kepada masyarakat untuk bermigrasi ke TV digital dan membeli Set Top Box. Kini masyarakat awam ada yang masih bingung cara setting STB yang benar. Pada artikel ini akan di bahas cara setting set top box Pioline. Simak yuk

Cara mensetting STB Pioline tidak jauh berbeda dengan merk lain. Decoder (STB) adalah alat yang mengubah sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat di nikmati di televisi analog.

Di Indonesia, ada berbagai merek STB yang beredar di pasaran, termasuk Pioline. Pada artikel ini kami akan menjelaskan cara mengkonfigurasi dekoder Pioline yang dapat Anda ikuti. 

Baca Juga:Kini Harga HP Infinix Note 7 Sudah Turun – Apa Tidak Tergiur?Rekomendasi Cafe di Pangalengan Bandung Yang Hits dan Asoyyy…

Sebelum kamu membeli STB pastikan kamu mengecek nya terlebih dahulu apakah sudah bersertifikat dari Kominfo atau belum. Di karenakan

STB yang mendapat sertifikasi Kominfo telah melalui beberapa tahapan pengujian. Selain itu, juga memenuhi persyaratan kecocokan elektromagnetik (EMC) menurut Standar Nasional Indonesia (SNI).Perangkat yang di sertifikasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika juga memenuhi persyaratan keselamatan radiasi non-pengion dan kelistrikan, sehingga dapat di gunakan dengan aman. 

Cara Setting Set Top Box Pioline

Sebelum mencari program TV digital di Pioline STB, sebaiknya pengguna menyiapkan antena UHF indoor atau outdoor, TV dan STB. Pastikan paket STB yang Anda beli sudah termasuk remote, kabel RCA, HDMI, dan adaptor atau kabel power. Berikut langkah-langkahnya.

  1. Pastikan daerah Anda memiliki penerimaan TV digital, Anda dapat memeriksanya melalui aplikasi sinyal TV digital yang tersedia di Google Play Store dan Apple App Store.
  2. Selanjutnya, sesuaikan antena UHF dengan ketinggian dan orientasi lokasi pemancar multiplekser. Posisi pemancar juga dapat di cek melalui aplikasi sinyal TV digital.
  3. Hubungkan TV dan STB dengan kabel RCA (untuk TV tabung) atau HDMI (untuk TV layar datar).
  4. Hubungkan juga STB ke antena menggunakan kabel antena.
  5. Nyalakan TV dan arahkan untuk menampilkan sumber AV. Jika ada beberapa pilihan AV1, AV2, dll, dapat di sesuaikan.
  6. Sekarang nyalakan STB.
  7. Pengguna akan di minta memasukkan kode pos berdasarkan tempat tinggalnya agar STB dapat menerima sinyal peringatan dini jika terjadi bencana.
  8. Buka “Menu” dan pilih “Penalaan Otomatis”.
  9. Tunggu hingga pencarian semua saluran DTV selesai dan tekan “Simpan”.
  10. Selesai, STB sudah bisa di gunakan
0 Komentar