Kemarau, Warga Cipetir Kesulitan Air Bersih

0 Komentar

Dampak musim kemarau mulai dirasakan warga. Surutnya sumur dan mata air membuat 200 rumah di 3 RT, Desa Cipetir Kecamatan Lebakwangi Kuningan mengalami kekurangan air bersih untuk keperluan sehari-hari.

Dampak musim kemarau mulai dirasakan sebagian warga di Kabupaten Kuningan.

Di Desa Cipetir Kecamatan Lebakwangi, surutnya sumur dan mata air membuat 200 rumah di 3 RT, mengalami kekurangan air bersih.

Untuk membantu kesulitan masyarakat tersebut, Polres Kuningan bekerja sama dengan  Kodim, mengirimkan 2 tangki air bersih, pada Jumat 25 Agustus 2023.

Baca Juga:Brimob Batalyon C Polda Jabar Distribusikan 38 Ribu Liter AirDaerah Istimewa Yogyakarta Membangun Kolaborasi Pembangunan Ekonomi Inklusif Pada Masyarakat Perhutanan Sosial

Kiriman air ini disambut gembira oleh masyarakat. Mereka membawa berbagai alat yang bisa digunakan untuk penampungan, seperti ember besar, tong plastik, hingga galon air mineral. Air bantuan ini kemudian dibawa ke rumah masing masing secara manual.

Dari pantauan RCTV disalah satu sumur warga, memiliki kedalaman hingga 10 meter. Diakui pemilik sumur, air biasanya tersedia pada pagi hari. Air ini hanya mampu mengisi sekira 2 ember saja, selanjutnya sumur kering kembali.

Kepala Desa Cipetir Purnama Jaya menerangkan, kesulitan air terjadi di 3 RT meliputi Kampung Rahayu dan Kampung Cikenod.

Untuk bertahan, sebagian warga di Kampung Cirahayu memanfaatkan salah satu sumber mata air, meski harus didapatkan dengan cara mengantri.

Sementara warga Kampung Cikenod bisa mendapatkan air bersih dari sumur warga lainnya, yang memiliki sumur di daerah dengan dataran yang lebih rendah.

Pemdes berharap bantuan air bersih dapat berjalan rutin selama musim kemarau.

Kegiatan bantuan air bersih ini bersamaan dengan acara rutin Kapolres, “Jumat Curhat”, kali ini AKBP Willy Andrian berdiskusi dengan perwakilan masyarakat dan Pemdes, membahas  seputar Kamtibmas dan mendengarkan berbagai curhatan masyarakat.

Baca Juga:Kolaborasi Pembangunan Ekonomi Inklusif Pada Masyarakat Perhutanan Sosial di Provinsi DI. YogyakartaKLHK Perkuat Kolaborasi Pembangunan Ekonomi Inklusif Bagi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial

Melihat kesulitan warga di musim kemarau, Kapolres akan segera bersinergis dengan jajaran Forkopimda Kabupaten Kuningan, untuk melakukan pemetaan daerah terdampak kekeringan, dan mendistribusikan air bersih ke masyarakat yang membutuhkan

0 Komentar