Brimob Batalyon C Polda Jabar Distribusikan 38 Ribu Liter Air

0 Komentar

Ratusan warga di sejumlah desa menyerbu water canon dan tangki air bersih bantuan Brimob Bataliyon C, Polda Jawa Barat, Jumat siang. Warga yang sudah hampir satu bulan mengalami kekeringan, mengerahkan penampung air seperti ember, galon hingga drum demi mendapatkan bantuan air gratis. Sementara, 38 ribu air bersih didistribusikan di lima titik yang terdampak kemarau panjang.

Kendaraan water canon Batalyon C Pelopor, Brimob Polda Jabar ini diserbu warga di Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jumat pagi. Karena terbatasnya tempat, warga hanya diperkenankan menaruh penampung air seperti jerigen, ember hingga drum di dekat kendaraan penghalau demonstrasi tersebut. Warga kemudian diperkenankan kembali datang setelah air sudah terisi penuh di tempatnya.

Menurut warga, kemarau panjang berdampak pada sulitnya air bersih. Keringnya sumur dan tandusnya sungai, membuat warga kesulitan mencari air bersih sejak sebulan terakhir. Bantuan air yang diterima secara gratis, akan digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, masak hingga mencuci.

Baca Juga:Daerah Istimewa Yogyakarta Membangun Kolaborasi Pembangunan Ekonomi Inklusif Pada Masyarakat Perhutanan SosialKolaborasi Pembangunan Ekonomi Inklusif Pada Masyarakat Perhutanan Sosial di Provinsi DI. Yogyakarta

Sementara, Bataliyon C Pelopor Brimob Polda Jawa Barat, mendistribusikan 38 ribu liter air bersih yang disebar di lima titik di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon. Pendistribusian tersebut dilakukan berdasarkan laporan warga, yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang. Pembagian air bersih dilakukan dengan mengerahkan satu unit water canon dan empat kendaraan tangki air untuk menjangkau titik-titik kekeringan.

Sebelum mendapatkan bantuan air, warga biasanya membeli air bersih untuk keperluan sehari-hari. Warga berharap, bantuan serupa bisa datang secara berkesinambungan tak hanya dari Brimob, maupun dari instansi lainnya. Warga khawatir, musim kemarau akan berlangsung lama dan krisis air bersih semakin melanda

0 Komentar