9 Fakta Asuma Sarutobi, Guru InoShikaCho yang Hebat namun Mati Muda

sumber dari: https://screenrant.com/
sumber dari: https://screenrant.com/
0 Komentar

Dia juga berkata bahwa sang ayah telah melaksanakan tugas dengan baik, dan meninggal dengan terhormat karena melindungi desa. Asuma bangga menjadi klan Sarutobi, dan bangga dengan ayahnya yang hebat.

5. Anggota 12 Ninja Penjaga

Saat keluar dari desa Konoha, Asuma mempertanyakan tentang kepemimpinan Hokage (ayahnya). Akhirnya Asuma memilih bergabung dengan 12 Ninja Penjaga, yaitu organisasi elit berisi 12 Ninja berbakat yang mengabdi dan mempertaruhkan nyawa mereka untuk Daimyou.

Di sinilah Asuma bertemu dengan temannya, seorang petapa bernama Chiriku. Asuma juga mempelajari sebuah jurus hebat, yaitu Raigo: Senjusatsu atau Seribu Tangan Penyerang. Namun teknik Senjusatsu milik Asuma tidak sehebat milik Chiriku.

Baca Juga:Epic Comeback! AC Milan Tumbangkan PSG Dengan Skor Tipis 2-1, Liga Champions 2023 – 2024Gelandang Timnas Prancis Eduardo Camavinga Tekan Perpanjang Kontrak di Real Madrid Hingga 2029

Asuma sangat bangga pernah menjadi 12 Ninja Penjaga, karena itu dia masih mengenakan bandana bertuliskan “Api” di pinggangnya. Ini adalah tanda 12 Ninja Penjaga. Sayangnya, Asuma dan Chiriku sama-sama meninggal di tangan Hidan.

6. Ibunya meninggal saat membantu proses kelahiran Naruto

Ibu dari Asuma, atau istri dari Hiruzen bernama Biwako. Dia adalah seorang ninja medis yang cukup handal, karena itu dia yang bertanggung jawab penuh atas kelahiran Kushina, terlebih Kushina bukan kunoichi biasa, karena ada Kurama di perutnya.

Biwako membantu persalinan untuk menjaga agar Ekor Sembilan tidak keluar, dengan harapan Naruto bisa lahir dengan cepat. Semua rencana berhasil, Ekor Sembilan tetap di dalam Kushina, dan Naruto lahir, sayangnya, Obito muncul.

Di anime, Biwako dijelaskan meninggal saat serangan Obito ke tempat Kushina dan Minato, sedangkan di manga, belum ada kejelasan pasti apakah Biwako meninggal atau tidak saat kejadian ini.

7. Asuma dan Kurenai sudah akrab sejak mereka kecil

Asuma dan Kurenai memang sudah memiliki hubungan spesial sejak mereka masih di Akademi. Keduanya sangat dekat dan akrab, sering pergi berdua dan lain semacamnya.

Dalam tim genin, Asuma dan Kurenai juga tergabung dalam tim yang sama, dan anggota lainnya adalah Raidou Namiashi, yang sempat menjadi pengawal Hokage Keempat.

Karena mereka berada dalam satu tim, kedekatan mereka semakin erat. Saat Ekor Sembilan menyerang Konoha, Kurenai marah kepada sang ayah karena memerintahkan mereka (Kakashi dan teman seangkatannya) untuk tidak mendekati Ekor Sembilan dan membantu mengevakuasi desa saja. Di sini Asuma menghentikan Kurenai yang marah pada ayahnya.

0 Komentar