5 Tarian Khas Sumatera Barat, Yuk Mari Berkenalan dengan Budaya Ranah Minang Ini

5 Tarian Khas Sumatera Barat, Yuk Mari Berkenalan dengan Budaya Ranah Minang Ini
tarian khas sumatera barat: gramedia.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Salah satu daya tarik yang dapat di nikmati saat liburan, terutama di daerah Indonesia, adalah tarian. Misalnya, kamu akan di jamu dengan Tari Kecak, Tari Pendet, dan Tari Barong, antara lain, di Bali.

Tarian akan berbeda lagi pada liburan ke Sumatera Barat. Setiap tarian memiliki filosofi dan ciri khasnya sendiri. Akan sangat menarik bagi mereka yang menyukai budaya.

Tarian dari Sumatera Barat yang cukup kondang di Indonesia salah satu contohnya adalah Tari Piring. Padahal, banyak juga jenis tarian lainnya yang nilai estetikanya juga bikin terpukau. Simak daftar tarian khas Sumatera Barat seperti berikut;

Baca Juga:8 Camilan Khas Sumatera Barat, yang Tak Boleh di LewatkanWOW Sudah Rilis! Berikut Harga Tiket dan Cara War Tiket Golden Disc Awards 2024 di Jakarta

1. Tari Piring

Seperti yang sudah di singgung sebelumnya, Tari Piring merupakan salah satu jenis kebudayaan yang sangat terkenal dari Ranah Minang. Tepatnya berasal dari Kota Solok, Sumatera Barat.

Tak hanya gerakannya yang elok, namun filosofi di baliknya juga cukup menarik. Tarian yang sudah ada sejak abad ke-12 ini awalnya di gunakan untuk menyembah dewa-dewa seperti Dewa Padi. Seiring berjalannya waktu, tarian ini sekarang di gunakan untuk hiburan.

Seperti namanya, tarian ini memanfaatkan piring sebagai salah satu atributnya. Biasanya, jumlah penarinya ganjil, mulai dari 3, 5, sampai dengan tujuh orang.

2. Tari Lilin

Selain Tari Piring, Tari Lilin juga sudah terkenal sampai berbagai pelosok negeri. Dahulu kala, tarian ini banyak di lakukan pada malam hari dan hanya di lingkungan istana saja. Atribut yang di gunakan adalah lilin, tidak jarang di lengkapi dengan piring kecil.

Fungsi awalnya, sebagai rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas berkah yang di dapat. Namun sekarang bisa di nikmati masyarakat luas guna memeriahkan upacara adat. Selain itu, jadi tarian untuk menyambut tamu penting.

Tarian ini cukup unik dan atraktif karena sang penari akan mengusahakan nyala lilinnya supaya tidak pdam. Di tambah pula dengan musik khas Minangkabau yang bikin makin terpukau.

3. Tari Payung

Selanjutnya ada Tari Payung yang di lakukan secara berpasangan. Sang pria menggunakan payung, sementara wanita menari dengan selendangnya. Tari payung ini muncul sekitar tahun 1600 Masehi dan belum di ketahui siapa pencetusnya.

0 Komentar