Jelang Akhir Tahun Covid 19 Kembali Hantui Indonesia, Terdeteksi di Jakarta

covid 19 Indonesia
covid 19 Indonesia/ sumber foto: detik
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengimbau masyarakat Indonesia untuk kembali memakai masker

ketika hendak atau sedang berada di luar ruangan. Imbauan tersebut akibat adanya mega virus yang kembali aktif.

Kabar kemunculan virus COVID-19 menguat setelah sejumlah warga di Jakarta mengaku mengalami gejala yang mirip dengan virus tersebut.

Baca Juga:Perkenalkan Album Anyar, Single Baru One OK Rock “When They Turn The Lights On” Punya Makna Begitu MenyentuhCOP28UAE Apa Itu? Mengenal Konferensi Iklim Dunia, Misi, dan Dampaknya Secara Global

Dilansir kompas.id (7/12), Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengimbau masyarakat

untuk kembali menerapkan protokol kesehatan, khususnya disiplin memakai masker saat beraktivitas di masyarakat.

Hal ini terjadi ketika jumlah infeksi virus corona terus meningkat di banyak negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

PB IDI Satgas Covid-19 mencatat Indonesia mengalami peningkatan tajam kasus Covid-19 dalam dua bulan terakhir.

Pada tanggal 2 Oktober hingga 26 November 2023, terdapat 151 orang

yang terkonfirmasi positif virus corona di Indonesia, dan pada tanggal 20 hingga 26 November 2023, satu orang meninggal dunia.

PB IDI juga mengimbau untuk warga yang belum menuntaskan vaksinasi COVID agar segera menamatkan rangkaian vaksin tersebut.

Kabar keberadaan COVID 19 di Indonesia dengan gejala yang muncul ini di klaim serupa dengan lonjakan kasus di dua negera tetangga.

Berawal dari kabar adanya Pneumonia misterius yang menyerang Cina, kemudian kabar mengenai COVID 19 Singapuran dan Malaysia,

Baca Juga:Pakai Batik Mega Mendung, Agnez Mo Tampil Anggunly di Konferensi Iklim Dunia di DubaiDrama Terbaru Jisoo ‘BLACKPINK’ Masuk Proses Syuting Akhir Desember, Bawakan Cerita Tentang Survival

Kini Indonesia juga harus waspada dan bersiap dengan kabar mega virus yang banyak memakan korban jiwa.

Protokol kesehatan juga perlu di terapkan kembali untuk mencegah penularan virus COVID 19.

Mengutip CNBC Indonesia, lonjakan kasus COVID di Indonesia juga di barengi dengan varian baru.

Di duga varian baru tersebut jauh lebih kuat dengan tingkat trasmisi yang lebih cepat.

Dugaan sementara kenaikan kasus virus ini di akibatkan kelonggaran pemerintah menerima WNA saat pandemi.

COVID 19 merupakan bencana besar yang pernah melanda Indonesia. Kehadirannya tak dapat di anggap sebelah mata

Karenanya Indonesia harus kehilangan sebagian besar warganya akibat virus ini..

Virus yang menyerang pernapasan ini dapat makin kuat apabila orang tersebut memiliki komorbit atau penyakit bawaan.

Sudah seharusnya masyarakat waspada dan senantiasa menjaga kesehatan.

0 Komentar