Ini Dia Dalil dan Keutamaan dari Puasa Ayyamul Bidh yang Bisa di Laksanakan Pada Tanggal 26,27 dan 28 Desember 2023

Puasa Ayyamul Bidh/Okezone Muslim
Puasa Ayyamul Bidh/Okezone Muslim
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Salah satu amalan sunnah Rasulullah SAW adalah puasa Ayyamul Bidh, yang di lakukan selama tiga hari setiap bulan pada tanggal 13, 14 dan 15 bulan Hijriyah, atau bulan Qomariyah.

Rasulullah SAW berkata, “Kekasihku (yaitu Rasulullah SAW) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati, kesatu, berpuasa tiga hari setiap bulannya, kedua mengerjakan shalat dhuha, dan ketiga mengerjakan shalat witir sebelum tidur,” HR. Bukhari, dari Abu Hurairah ra.

Puasa tersebut juga memiliki keutamaan, bagi mereka yang melakukannya akan menerima pahala yang sama dengan puasa sepanjang tahun.

Baca Juga:Sinopsis Golden Job : Aksi Seru dalam Misi Balas dendam Saudara yang BerkhianatMenyambut Tahun Baru Meriah: Tips Bahagia untuk Keluarga Tercinta

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” HR. Bukhari, dari Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash ra.

Kemudian dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tiap tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah),” Hadits riwayat Tirmidzi dan An Nasai,  hadits ini kategori hasan di katakan Abu ‘Isa Tirmidzi.

Sedangkan, hadits riwayat Abu Daud dan An Nasai dari Ibnu Milhan Al Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata, bahwa “Rasulullah SAW biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun,” Hadits ini kata Syaikh Al Albani adalah hadits shahih.

Berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh Bulan Desember 2023.

  1. Selasa, 26 Desember 2023/13 Jumadil Akhir 1445 Hijriyah
  2. Rabu, 27 Desember 2023/14 Jumadil Akhir 1445 Hijriyah
  3. Kamis, 28 Desember 2023/15 Jumadil Akhir 1445 Hijriyah.

Lafal Niat Puasa Ayyamul Bidh

Berikut ini lafal niat puasa Ayyamul Bidh.

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.   

Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”

Waktu niat puasa tersebut adalah dari malam hari sampai sebelum zawal, ketika matahari condong ke barat, seperti halnya puasa sunnah. Saya tidak minum atau makan apa pun sejak terbit fajar hingga waktu niat di lakukan.

0 Komentar