RADARCIREBON.TV- Kita tidak akan panik jika lampu indikator pengisian daya tidak menyala saat baterai laptop menunjukkan persentase yang rendah. Sebaliknya, kita biasanya akan langsung mengisi baterai laptop.
Jika laptop kamu tidak bisa di charge, itu wajar untuk membuat kamu panik karena laptop tidak dapat di gunakan jika baterainya mati. Namun, cobalah untuk tenang; laptop yang tidak bisa di charge kadang-kadang bukanlah masalah serius dan dapat di selesaikan sendiri.
Kali ini, kamu akan di ajak memahami strategi untuk mengatasi laptop yang tidak bisa di charge.
Baca Juga:WOW! Ada Bocoran Fitur AI yang Akan Hadir pada Samsung Galaxy S24 SeriesInilah 3 Rekomendasi Smartphone TECNO Termurah dengan Layar AMOLED di Awal Tahun 2024
1. Periksa fisik sambungan kabel
Langkah pertama untuk memecahkan masalah pengisian daya ini adalah memeriksa sambungan. Setelah memastikan kabel pengisi daya telah di masukkan dengan kuat ke port pengisian laptop, periksa sambungan ke stopkontak. Jika Anda terhubung ke soket ekstensi, coba sambungkan langsung ke stopkontak.
Jangan lupa memeriksa koneksi tempat kabel di colokkan ke adaptor AC brick. Terkadang, ini bisa jadi longgar jika tersandung atau karena di regangkan dari waktu ke waktu.
2. Keluarkan baterai dan sambungkan ke daya
Cari tahu apakah baterai laptop berfungsi atau tidak. Caranya, lepaskan baterai laptop dari mesin.
Sebelum melepas baterai, kamu perlu mematikan komputer terlebih dahulu. Juga, lepaskan semua aksesori dan pengisi daya. Setelah baterai di lepas, tahan tombol daya selama beberapa saat untuk mengosongkan sisa daya di sistem. Lalu, sambungkan ke pengisi daya dan tekan tombol power untuk menyalakan laptop.
Jika berfungsi dengan baik tanpa baterai, maka masalah pengisian daya laptop terletak pada baterai. Pastikan tempat baterai bersih, bersihkan semua kotoran dan beda asing di dalamnya. Jika ini tidak menyelesaikan masalah, kemungkinan besar baterai memang harus di ganti.
3. Pastikan kamu menggunakan charger dan port yang tepat
Banyak laptop hanya memiliki satu port untuk colokan pengisi daya, tetapi laptop yang lebih baru mungkin menggunakan USB-C untuk mengisi daya namun, pastikan kamu memeriksa semua port USB-C laptop, karena beberapa hanya di tujukan untuk transfer data, dan yang lain mungkin memiliki ikon kecil di sebelah port yang di maksudkan untuk mengisi daya.