Gunung Lewotobi Kembali Alami Erupsi Hingga 1.500 Meter, Masyarakat Diminta untuk Tenang dan Tidak Mempercayai Isu yang Belum Jelas Kebenarannya

Gunung Lewotobi Kembali Alami Erupsi Hingga 1.500 Meter, Masyarakat Diminta untuk Tenang dan Tidak Mempercayai Isu yang Belum Jelas Kebenarannya
Ilustrasi Erupsi Gunung Lewotobi (oganilir.disway.id)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Beredar kabar, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur kembali mengalami erupsi. Dalam laporan yang di dapat, tercatat jika kolom abu memiliki warna kelabu hingga cokelat dengan intensitas yang tebal. Kemudian, nampak condong ke arah barat.

Kejadian yang terjadi yakni pada hari ini, Sabtu pukul 13.21 WITA. Adapun erupsi yang berlangsung teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak gunung. Selain itu, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan durasi erupsi kurang lebih 20 menit.

Di samping terjadi pada pukul 13.21 WITA, erupsi juga sempat terjadi pada pukul  00.00 WITA hingga 06.00 WITA pada Sabtu (6/1/ 2024), berdasarkan laporan dan pengamatan yang di lakukan dalam rentang waktu tersebut.  

Baca Juga:Golden Disc Awards Akan Segera Berlangsung Nanti Malam, Dihadiri Oleh Sejumlah Artis Korea Selatan yang Akan Hadir Dalam Acara TersebutResep Es Serut Ala Korea, Kudapan Manis yang Dapat Menyegarkan Tenggorokanmu, Buatnya Gampang Banget!

Gunung Lewotobi Erupsi Kembali

Kabar mengenai erupsi ini di dapatkan dari Pos Pemantau Gunung Api Lewotobi di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang di kutip dari Antara News. Dengan Herman Yosef S Mboro yang menjadi pembuat laporan.

Kawah bertekanan sedang hingga kuat juga teramati warna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1.000-1.500 meter di atas puncak kawah. Terjadi pula hujan abu tipis hingga sedang sampai tercium bau belerang dengan intensitas sedang di Pos PGA Lewotobi Laki-Laki.

Dengan hal ini, masyarakat di minta agar tenang dan dapat mengikuti arahan dari pemda. Masyarakat pun juga di minta untuk tidak mempercayai isu yang belum jelas sumbernya hingga adanya larangan untuk mendekat dari pusat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

0 Komentar