RADARCIREBON.TV – Komplek Restoran ala bangunan Jepang Arunika Eatery yang merupakan pengembangan usaha sektor kuliner yang berada di ketinggian sekitar 1300 MDPL (Meter Dari Permukaan Laut), milik H Rokhmat Ardiyan ini tidak sepi dari pengunjung saat jam buka.
Terungkap Arunika Eatery tidak pernah sepi pengunjung, ini akibat pemilik yang berani bayar arsitek dan terkenal.
“Konsep usaha kuliner berbasis alam, ini akibat gurunya Pak Ridwan Kamil atau arsitek yang bangun Ibukota Nusantara.
Baca Juga:Wisata Kebumen Terbaru dan Terpopuler, Harga Tiket Murah dan Banyak FasilitasWisata Air Di Cirebon, Harga Murah, Banyak Fasilitas Lengkap
Makanya, kami berkomitmen menjaga alam dan mendukung TNGC yang berada sejak jaman Pak Aang (Bupati Kuningan 2003-2013),” ungkap H Rokhmat Ardiyan yang juga pengusaha di Kuningan.
Rokhmat Ardiyan menyebut kawasan Arunika Eatery ini memiliki luas lahan sekitar 8 hektare.
Ya termasuk ada lahan yang di waqafkan untuk lembaga pendidikan pesantren Daarut Tauhid.
“Kawasan lahan sekitar Arunika Eatery itu ada 8 hektare, termasuk ada lahan yang kami waqafkan untuk pondok pesantren Daarut Tauhid dalam pengembangan pendidikan,” ujarnya
Manajemen Arunika Eatery yang memiliki 90 karyawan, kata Rokhmat Ardiyan mengedepankan nilai kekeluargaan. Sehingga, soal kewajiban yang di berikan manajamen juga sesuai dengan ketentuan pemerintah.
“Ada 90 karyawan di Arunika Eatery, kami berikan gaji sesuai dengan upah Kabupaten. Semuanya saling menghormati dan mengedepankan rasa kekeluargaan,” ujarnya.
Selain itu, Rokhmat Ardiyan menyebut bahwa kawasan wisata kuliner Arunika Eatery ini sebagai kawasan berbasis pendidikan alam.
Baca Juga:Wisata Kuningan Indah, Harga Murah Tiket Cuma 10 Ribu Bahkan Gratis, Deket Gunung CiremaiHarga Honda Brio, Diskon 19 Juta, Ini Saat Yang Tepat Untuk Membelinya
“Konsep lain kita akan kembangkan seperti kawasan khusus Satwa ( Satwa Land), sebagai pendidikan lingkungan,” katanya.
Sekedar informasi, Arunika Eatery berada di kawasan wisata Palutungan, dengan jarak tempuh dari pusat Kuningan itu sekitar setengah jam menggunakan kendaraan bermotor.