3. Staf GDA 2024 terlihat mendapat kekerasan
Suasana terlihat sangat panas. Berdasarkan video dari akun X @cloudehoe, seorang laki-laki di duga oknum Korea itu menarik pundak staf GDA dengan kasar hingga ia terpelanting ke belakang. Tindakan itu berlangsung di tengah performance NewJeans.
Selain itu, penonton di section VIP yang tidak mau di sebutkan namanya, juga melihat ada salah satu terduga orang Korea yang hampir melayangkan bogem ke penonton perempuan. Namun untungnya, kejadian ini berhasil di hentikan.
“Aku liat 1 perempuan uda mau di bogem mbak. Bener2 ud naik tu tangan,” katanya melalui Direct Message X kepada IDN Times.
Baca Juga:Yuk Cari Tahu Kenpa Keyboard Kamu Mengetik Sendiri? Inilah 5 Penyebabnya yang Kamu Harus KetahuiGDA 2024 Menghadirkan Pengalaman yang Sangat Berbeda untuk Para Fans: Fakta Golden Disc Awards Jakarta, Dihadiri TXT hingga ENHYPEN
Di akhir acara, penonton VIP memang tidak di perbolehkan keluar dulu, karena harus bergantian dengan section floor lain. Para penonton asal Indonesia menyoraki tindakan oknum fans Korea ini hingga suasana ramai. Salah seorang dari mereka emosi hingga nyaris berbuat kekerasan lagi.
Aksi kekerasan yang di lakukan penonton asal Korea ini pun bikin geram. Bahkan netizen Indonesia terlihat menandai akun Ditjen Imigrasi untuk meminta mereka memberikan sanksi.
4. Siapa sebenarnya oknum penonton Korea yang rusuh di section VIP?
Siapa sebenarnya penonton Korea yang membuat kekacauan di bagian VIP GDA 2024? Pada awalnya, orang mengira mereka adalah penggemar Korea Selatan. Namun, tidak di ketahui siapa idol yang mereka ikuti secara khusus.
Setelah di telusuri, muncul dugaan bahwa mereka adalah orang-orang yang menjual foto HD para idol di media sosial dengan identitas Daeri. Mereka tidak secara spesifik mengejar idol tertentu, tapi semua yang bisa tertangkap oleh kameranya.
Saat sejumlah netizen Indonesia spill akun X-nya, beberapa akun tersebut langsung di gembok. Namun ada salah satu akun yang membalas cuitan netizen Indonesia. Ia mengatakan, “Aku tidak akan kembali lagi ke negaramu yang kotor dan tidak beradab.”
Dari tim IDN Times mencoba menghubungi pihak promotor Golden Disc Awards 2024 di Jakarta, tetapi belum mendapat tanggapan.