Menerapkan Pola Diet Clean Eating yang Ramai di Kalangan Anak-Anak Muda Gen Z : Yuk, Terapkan Sekarang Juga

hellosehat.com
hellosehat.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Sedang menjadi perbincangan hangat mengenai pola diet clean eating atau makan bersih. Pola makan ini sebetulnya mengacu pada pemilihan makanan yang alami, organik, dan segar. Ternyata clean eating ini bisa di percaya meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Pemilihan makanan untuk clean eating ini, yaitu memilih makanan utuh yang tidak banyak di proses serta sedikit penggunaan bahan kimia dan pengawet. Jadi, penerapan pola makan ini berfokus pada konsumsi makanan yang masih segar. Ada banyak sekali manfaat yang bisa kamu rasakan jika menerapkan clean eating.

Hal ini di karenakan makanan yang belum di olah secara berlebihan atau makanan utuh memiliki kandungan gizi yang lebih banyak. Berbeda dengan makanan olahan yang mengandung lemak, gula, garam, pengawet, dan pewarna tambahan. Berikut ini panduan diet Clean Eating yang bisa kamu lakukan.

Baca Juga:Bisa Membawa Keberuntungan dan Kegagalan, Berikut Ramalan Shio Naga 2024 : Hubungan Percintaan Kamu Diambang Kegagalan?Sering Ngantuk di Pagi Hari? Ini Dia Penyebab Mengantuk di Pagi Hari yang Disebabkan Dari Beberapa Hal

Diet Clean Eating

1. Sumber Karbohidrat yang Padat Nutrisi

Ada baiknya kamu menghindari asupan makanan karbohidrat olahan, seperti roti tawar dan kue kering. Untuk penggantinya, kamu bisa mengonsumsi sumber karbohidrat yang padat nutrisi. Contohnya ada nasi merah, kentang dengan kulitnya, serta pasta atau roti gandum utuh. Serta  biji-bijian utuh lain, seperti oatmeal dan barley.

2. Buah dan Sayur

Mengonsumsi buah-buahan dan sayur memang tidak boleh terlewatkan dalam menu makan clean eating. Kamu bisa mengonsumsi minimal 5 porsi buah dan sayur setiap hari, misalnya apel, jeruk, semangka, mangga, pisang, alpukat, kiwi, brokoli, kangkung, kembang kol, atau selada.

Sangat di sarankan juga untuk tidak mengolahnya menjadi jus. Selain itu, batasi asupan buah atau sayur beku ataupun kalengan yang biasanya mengandung tinggi gula dan garam.

3. Sumber Protein Rendah Lemak

Bagi kamu yang sedang menjalani pola diet clean eating, ada baiknya memperhatikan pemilihan asupan protein rendah lemak, misal dada ayam, daging sapi bagian has dalam, dan ikan sarden. Lalu, pola makan clean eating biasanya menghindari daging, susu, dan telur yang di jual di supermarket karena berasal dari hewan yang telah di beri hormon pertumbuhan. Ada baiknya lebih memilih bahan makan dari peternakan organik.

4. Perhatikan Asupan Garam dan Gula Tambahan

Kamu pun harus bisa memperhatikan asupan garam dan gula tambahan, seperti keripik, kue, biskuit, sosis, dan makanan siap saji lainnya. Sebagai gantinya, seperti sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Jika ingin mengonsumsi makanan kemasan, perhatikan kadar pemanis dan garam tambahan pada label yang tertera.

5. Mengonsumsi Air Putih yang Cukup

Ternyata mengonsumsi minuman manis, soda, atau jus yang mengandung banyak gula termasuk hal yang perlu kamu hindari di dalam pola makan clean eating. Maka dari itu pilihlah minuman yang tepat, seperti  air putih, infused water, atau teh herbal tanpa pemanis tambahan.

***

0 Komentar