RADARCIREBON.TV- Apakah kamu pernah mendengar mikroplastik? Mikroplastik merupakan plastik berukuran sangat kecil, yaitu kurang dari 5 mm. Mikroplastik ini mengandung unsur karsinogenik, jejak logam, bahan kimia organik, dan kotoran lainnya. Tahukan kamu, bahwa ada beberapa makanan yang mengandung mikroplastik.
Bahan kimia yang ada ini ternyata berbahaya apabila tertelan dalam jumlah tinggi. Selain itu, bisa menyebabkan sistem kekebalan melemah dan memicu berbagai masalah kesehatan. Maka dari itu ada baiknya kamu memahami apa saja makanan yang mengandung paling banyak mikroplastik.
Makanan yang Mengandung Mikroplastik
1. Buah dan Sayuran
Dari penelitian para ahli di Catania University Italia menemukan mikroplastik di dalam buah-buahan dan sayuran, seperti wortel, selada, brokoli, kentang, apel, dan pir. Peneliti ini menemukan rata-rata 189.550 partikel mikroplastik per gram pir dan 50.550 partikel mikroplastik per gram brokoli.
Baca Juga:Lebih Indah Dari Pulau Dewata Bali? Yuk, Liburan ke 5 Wisata di Pulau Lombok dengan Hamparan Pantai yang IndahKaya Akan Manfaat dan Bisa Meningkatkan Sistem Imun, Berikut Ini Cara Mengonsumsi Kunyit Putih dengan Mudah – Bisa Kamu Lakukan Sendiri
Ternyata buah dan sayuran memang di yakini mampu menyerap mikroplasitk dari air yang terkontaminasi mikroplastik. Lalu, buah pun di yakini memiliki lebih banyak mikroplastik karena memiliki lebih banyak jalur untuk membawa air, karena pohon buah lebih tua, sistem akarnya lebih besar, dan lebih efisien untuk membawa air.
2. Kantong Teh Celup
Kebanyakan dari kita tentunya suka mengonsumsi minuman teh karena kaya akan manfaat bagi tubuh. Namun hampir semua kantong teh mengandung plastik. Kantong teh mengandung serat plastik sehingga tidak hancur saat teh di seduh. Di dalam penelitian Environmental Science & Technology, di perkirakan ada 11,6 miliar partikel mikroplastik di lepaskan dari sebuah kantong teh.
3. Air Botol
Botol plastik yang berisikan air pun mengandung mikroplastik. Bahkan lebih buruknya lagi jika membiarkan botol air berada di bawah sinar matahari akan melepaskan lebih banyak mikroplastik dalam botol air. Berdasarkan penelitian dari jurnal Frontiers in Chemistry yang membandingkan air botolan dengan air ledeng dari sumber air yang sama, menemukan bahwa air botolan mengandung mikroplastik dalam jumlah 7 kali lebih banyak.