Buruknya lagi, zat tersebut bisa merusak perkembangan otak terutama pada remaja yang berusia di bawah 25 tahun. Di saat kamu berusia 25 tahun, otak masih bisa untuk tumbuh dan berkembang. Saat kamu sedang belajar hal-hal terbaru, sinapsis akan di bangun di antara sel-sel otak.
Usia remaja atau dewasa, sinapsis akan lebih cepat di bangun. Tetapi sayangnya, hal ini bisa terhambat ketika seseorang mengonsumsi kandungan nikotin atau bahan liquid yang ada di dalam vape. Apalagi jika nikotin di konsumsi selama kehamilan bisa menyebabkan bayi prematur dan berat bayi lahir rendah.
3. Bahan Perasa
Kandungan berbahaya yang ada pada vape ini, yaitu Diacetyl adalah salah satu bahan kimia perasa untuk vape yang banyak di tambahkan pada mentega dan karamel. Mungki ada sekitar lebih dari 7.000 rasa unik dalam liquid vape. Tidak hanya itu, terdapat juga kandungan acetylpropionyl yang digunakan sebagai bahan perasa pada vape.
Baca Juga:Bertabur Bintang di All Star Liga Voli Korea, Megawati Selebrasi Bareng Ratu Voli Korea Kim Yeon Koung Intip KeseruannyaMampu Meningkatkan Kecerdasan, Berikut 5 Makanan Nutrisi Anak untuk Membantu Otak Bisa Bekerja Lebih Baik
Ternyata kandungan liquid vape ini ternyata bisa memperburuk kesehatan pernapasan. Penyakit paru serius ini, yaitu bronchiolitis obliterans atau paru-paru popcorn adalah masalah kesehatan yang muncul setelah seseorang menghirup dua perasa tersebut. Paru-pau popcorn ini kondisi di mana ketika saluran udara terkecil di dalam paru (bronkiolus) mengalami penyempitan.
4. Senyawa Karbon
Senyawa karbon yang terdiri dari formaldehyde, acetaldehyde, acrolein, dan glycidol merupakan zat yang di temukan dalam aerosol atau uap vape. Banyaknya senyawa karbon ini bisa menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan serius pada tubuh kamu.
Penjelasan mengenai senyawa-senyawanya ini, seperti Formaldehyde dan acetaldehyde di golongkan ke dalam zat karsinogen atau penyebab kanker. Sedangkan, untuk glycidol merupakan zat yang bisa menyebabkan kanker. Bahkan bisa berpotensi menyebabkan merusak sistem pencernaan, kulit, dan paru-paru.
5. Acrolein
Selanjutnya Acrolein adalah herbisida yang biasanya di gunakan untuk membunuh gulma. Namun sayangnya, kandungan acrolein di dalam liquid vape bisa menyebabkan kerusakan paru-paru yang tidak bisa sembuhkan atau di pulihkan.