Nantinya cahaya matahari itu bisa diubah menjadi energi listrik dalam bagian tubuhnya yang lain, yakni pigmen cokelat. Jadi, tak heran jika lebah madu timur menjadi satu-satunya spesies yang bisa mengubah cahaya Matahari menjadi energi listrik secara alami.
4. Belut Listrik
Siapa yang tidak mengenal dengan belut listrik. Spesies ini memang terkenal dengan sengatan listriknya yang berbahaya sidat listrik. Belut listrik ini bisa menghasilkan listrik setara 650 volt. Hal yang mengejutkannya lagi, ada beberapa belut listrik di pedalaman Brasil yang mampu mengeluarkan listrik sebesar 860 volt.
Spesies ini juga memiliki rangkaian sel mirip baterai yang juga dikenal sebagai elektrosit. Sel elektrosit ini ada di hampir seluruh tubuh belut. Maka dari itu sel ini bisa digunakan sebagai metode pertahanan diri. Saat belut listrik ini tersedak oleh predator, ia biasanya akan mengeluarkan kejutan listrik yang bisa membuat predator seperti buaya segera akan pergi menjauh.
Baca Juga:Hati-Hati Gejala Penyakit Serius! 6 Penyebab Ketiak Basah Secara Berlebihan Pada WanitaBisa Menghambat Aktivitas Kamu, Berikut 5 Penyebab Ketiak Gatal yang Bisa Menyebabkan Iritasi Kulit
5. Platipus
Selanjutnya hewan penghasil listrik ada Platipus. Platipus ini merupakan masih kerabat dekat dari ekidna, yang sama-sama dapat memiliki listrik untuk keperluan berburu dan penentu arah. Di saat dia menyelam mencari mangsa, hewan ini akan menutup mata, hidung, dan telinganya. Untuk penggantinya, platipus akan menggunakan moncongnya sebagai reseptor untuk memudahkannya berburu mangsa.
***