Sebagai Pertahan Diri Saat Beburu, Ini Dia 5 Hewan Penghasil Listrik yang Mematikan Bisa Mencapai 650 volt

listrik hewan.jpg
depositphotos.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Ada banyak sekali jenis-jenis hewan darat yang hidup di muka bumi dengan dibekali kemampuan unik. Salah satunya hewan dengan penghasil listrik yang mana rasanya tak mungkin ada. Jenis hewan memiliki cara unik dan khusus yang bisa mereka gunakan untuk bertahan hidup, seperti menggunakan listrik.

Beberapa hewan ini bisa menggunakan listrik berdaya rendah untuk membantu mereka dalam berburu, melindungi diri, hingga sebagai penunjuk arah (navigasi). Untuk lebih lengkapnya lagi, berikut ini daftar hewan penghasil listrik.

Daftar Hewan Penghasil Listrik

1. Hiu Kepala Martil

Hewan pertama ini ada Hiu Kepala Martil yang termasuk ke dalam spesies hiu dari famili Sphyrnidae. Spesies ini memiliki cara unik dalam berburu, yaitu dengan menggunakan pori-pori sensor electrolocation. Sensor tersebut bernama Ampullae of Lorenzini yang bisa membantu hiu kepala martil berburu dengan medan listrik.

Baca Juga:Hati-Hati Gejala Penyakit Serius! 6 Penyebab Ketiak Basah Secara Berlebihan Pada WanitaBisa Menghambat Aktivitas Kamu, Berikut 5 Penyebab Ketiak Gatal yang Bisa Menyebabkan Iritasi Kulit

Menggunakan medan listrik dan menyebarkan reseptor di area sekitarnya, hiu martil bisa berburu secara efektif dan efisien. Kesukaan makanan dari hiu martil adalah ikan kecil, cumi-cumi, dan pari.

2. Ekidna

Apakah kamu pernah mendengat hewan Ekidna? Ekidna biasa juga disebut sebagai babi duri atau landak semut, yang merupakan hewan asli dari Papua dan Australia. Hewan ini merupakan salah satu spesies yang unik, karena merupakan mamalia namun bertelur. Memiliki kuku yang panjang, hewan ini bisa dengan mudah menggali dan membongkar kayu untuk mencari sarang semut sebagai makanan kesukaanya.

Hewan mamalia ini bisa menghasilkan listrik dari reseptor yang ada di moncongnya, namun dengan jumlah yang sangat minimal dan hampir tidak terasa. Kehadiran listriknya ini dibutuhkan untuk berburu semut atau rayap yang ada di dalam tanah. Tidak hanya itu, moncong ekidna bisa mendeteksi arus listrik kecil yang digunakan untuk menentukan arah.

3. Lebah Madu Timur

Hewan penghasil listrik selanjutnya ada lebah madu timur, merupakan salah satu spesies hewan yang bisa menghasilkan listrik dari sinar Matahari. Lebah jenis ini memiliki bagian tubuh yang bisa menangkap tenaga surya dengan nama sel surya. Selain itu, jenis lebih ini juga memiliki pigmen di jaringan tubuh luarnya yang berwarna kuning, dan pigmen tersebut bisa digunakan untuk menjebak cahaya Matahari.

Nantinya cahaya matahari itu bisa diubah menjadi energi listrik dalam bagian tubuhnya yang lain, yakni pigmen cokelat. Jadi, tak heran jika lebah madu timur menjadi satu-satunya spesies yang bisa mengubah cahaya Matahari menjadi energi listrik secara alami.

4. Belut Listrik

Siapa yang tidak mengenal dengan belut listrik. Spesies ini memang terkenal dengan sengatan listriknya yang berbahaya sidat listrik. Belut listrik ini bisa menghasilkan listrik setara 650 volt. Hal yang mengejutkannya lagi, ada beberapa belut listrik di pedalaman Brasil yang mampu mengeluarkan listrik sebesar 860 volt.

Spesies ini juga memiliki rangkaian sel mirip baterai yang juga dikenal sebagai elektrosit. Sel elektrosit ini ada di hampir seluruh tubuh belut. Maka dari itu sel ini bisa digunakan sebagai metode pertahanan diri. Saat belut listrik ini tersedak oleh predator, ia biasanya akan mengeluarkan kejutan listrik yang bisa membuat predator seperti buaya segera akan pergi menjauh.

Baca Juga:Iritasi Pada Ketiak, Ternyata ini Penyebab Ketiak Kamu Mudah Menghitam Cari Tahu Cara MengatasinyaEnggak Perlu Laser, 5 Tips Mencerahkan Ketiak Hitam Secara Alami dengan Bahan-Bahan yang Mudah Ditemukan

5. Platipus

Selanjutnya hewan penghasil listrik ada Platipus. Platipus ini merupakan masih kerabat dekat dari ekidna, yang sama-sama dapat memiliki listrik untuk keperluan berburu dan penentu arah. Di saat dia menyelam mencari mangsa, hewan ini akan menutup mata, hidung, dan telinganya. Untuk penggantinya, platipus akan menggunakan moncongnya sebagai reseptor untuk memudahkannya berburu mangsa.

***

0 Komentar