RADARCIREBON.TV– 3 Hari Pasca Pemilu Aplikasi Sirekap Mobile 2024 Dapat Rating 2,5 di Google Play Store, Netizen: Apk Nyusahin!
Aplikasi rekapitulasi siRekap mobile menuai kontroversi terkait sistem upload yang buruk.
Sirekap mobile adalah aplikasi yang bertujuan untuk memudahkan para panitia Pemilu
Baca Juga:Unik! Jobdesk Petugas KPPS Bisa Dimasukkan ke Dalam CV, Konten Kreator Ini Menarik Perhatian NetizenSambal Kalimantan Cuma Tahu Tempoyak? Ini Nih 10 Macam Sambal Khas Kalimantan Sensasi Pedas, Manis, Asam yang Menggoyang Lidah
dalam merekap hasil perhitungan dan mempublish hasil tersebut ke muka umum.
siRekap mobile 2024 ini juga dioperasikan dua orang tiap masing-masing panitian KPPS.
dengan bantuan sistem digital ini, proses pemilu dapat berjalan cepat dan memudahkan.
Namun nyatanya aplikasi sirekap mobile 2024 justru tidak sesuai perkiraan.
Aplikasi terus bermasalah dan menghambat proses persiapan terlebih pada saat hari pemilihan.
Keterangan untuk terus update software tidak membuat siRekap mobile pulih.
Anggota sirekap mengeluhkan sulitnya masuk aplikasi tersebut meski sudah berulang kali log in.
Ditambah sebelum pelaksanaan, anggota siRekap nyatanya tidak mendapat bimbingan
atau bimtek yang harusnya diadakan guna memantapkan persiapan aplikasi.
Pada saat hari H atau hari pelaksanaan, siRekap Mobile 2024 terus mengalami down server.
Beberapa saat server pulih, namun kembali down akibat uploader membludak.
Jadinya anggota KPPS mengupload hasil rekapitulasi secara manual ke pada panitian PPS.
Baca Juga:Unik! Jobdesk Petugas KPPS Bisa Dimasukkan ke Dalam CV, Konten Kreator Ini Menarik Perhatian Netizen7 Hari Menjelang Pemilu 2024, Bisakah KPPS Mencairkan Dana BPJS Kesehatan Sebelum Masa Kerja Berakhir? Ini Penjelasannya
Buruknya sistem digital yang dibuat oleh KPU membuat aplikasi sirekap ini mendapat rating rendah.
Tanggal 17 Februari aplikasi sirekap mobile 2024 dalam Google Play Store mendapat nilai 2,5.
Dalam kolom komentar pun tertulis jika warganet menyayangkan aplikasi tersebut tidak berfungsi dengan semestinya.
“Aplikasi yang menyusahkan dalam perhitungan kpps.” tulis Arsyi J di kolom komentar.
“Aplikasi belum layak dioperasikan.” tulis Septia Widio W di kolom komentar.
“Aplikasi terlalu banyak manual, bukan mempermudah tpi memperlama, penjumlahan tidak otomatis.” tulis Arif di kolom komentar.
Tercatat sampai saat ini telah ada lebih dari 33 ribu ulasan yang sebagian besar memberi bintang 1.
Pemilu 2024 telah selesai diselenggarakan di seluruh wilayah di Indonesia.
Menggunakan gaya pemilihan terbaru dan perdana diuji coba, pemilu 2024 menggunakan dua sistem
yakni manual pada proses pemungutan dan rekapitulasi menggunakan sistem digital,