Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon melakukan rapat pleno rekapitulasi hasil pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 pada hari kedua, namun sempat ditunda beberapa jam karena adanya kendala pencocokan perbedaan hasil suara salah satu partai di Kecamatan Kesambi.
Pada hari pertama rapat pleno, terjadi interupsi khususnya dari Partai PAN terkait hasil suara di Kecamatan Lemahwungkuk yang sama dengan Partai Demokrat. Partai PAN meminta pembukaan kotak suara dan penghitungan ulang, serta forum konfrontasi. Namun, Partai Demokrat menolak karena dianggap dapat menghambat proses selanjutnya. Selain itu, Partai PDI Perjuangan juga meminta proses perhitungan suara ulang di Kecamatan Harjamukti, tetapi hal ini harus melalui rekomendasi dari Bawaslu dan prosedur yang berlaku.
Pada hari kedua, rapat pleno sempat mengalami penundaan dan di-skors karena adanya kendala di Dapil Kesambi terkait perbedaan hasil suara Partai Gerindra.
Baca Juga:Pengawasan Masa Tenang, Panwascam Harjamukti Tidak Menerima Laporan Dugaan PelanggaranPagelaran Festival Seni dan Budaya Mundu
Meski terdapat beragam polemik dalam proses rapat pleno, KPU tetap menargetkan agar proses ini dapat rampung sesuai jadwal hingga penetapan hasil Pemilu tahun 2024 di tingkat Kota Cirebon.