RADARCIREBON.TV – Eksim adalah kondisi peradangan pada kulit yang ditandai dengan gejala gatal, kemerahan, kering, dan bersisik. Eksim dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti alergi, infeksi, stres, perubahan hormon, atau paparan zat iritan. Eksim dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak.
Eksim merupakan penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan, tetapi gejalanya dapat dikendalikan dengan pengobatan yang tepat. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati eksim, baik secara alami maupun medis. Berikut adalah beberapa cara ampuh mengobati eksim pada kulit:
1. Menggunakan obat oles.
Obat oles yang mengandung kortikosteroid, seperti hidrokortison, klobetasol, atau mometason, dapat membantu meredakan gatal, bengkak, dan kemerahan pada kulit yang terkena eksim. Obat oles ini harus digunakan sesuai resep dokter dan tidak boleh digunakan terlalu lama atau terlalu sering, karena dapat menimbulkan efek samping, seperti kulit tipis, infeksi, atau stretch mark. Contoh obat oles yang dapat digunakan untuk mengobati eksim adalah Kloderma dan Dermacoid.
Baca Juga:Bahaya!!!! Ini Efek Samping Luka Bakar di WajahSimak! 8 Cara Mengobati Bekas Luka Bakar
2. Menggunakan pelembap.
Pelembap adalah salah satu produk perawatan kulit yang penting untuk mengobati eksim. Pelembap dapat membantu menjaga kelembapan dan kehalusan kulit, serta mencegah kulit kering dan pecah-pecah. Pelembap yang baik untuk eksim adalah yang mengandung bahan alami, seperti minyak kelapa, minyak zaitun, lidah buaya, atau madu. Pelembap juga harus bebas dari pewangi, alkohol, atau zat kimia lain yang dapat mengiritasi kulit. Contoh pelembap yang dapat digunakan untuk mengobati eksim adalah Bio Oil Dry Skin Gel dan Safe Care Skin Balm.
3. Menggunakan obat minum.
Obat minum yang dapat digunakan untuk mengobati eksim adalah antihistamin, seperti loratadin, setirizin, atau difenhidramin. Antihistamin dapat mengurangi rasa gatal dan alergi yang menyebabkan eksim. Obat minum ini dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter, tetapi harus digunakan sesuai petunjuk penggunaan dan dosis yang dianjurkan. Obat minum ini juga dapat menimbulkan kantuk, jadi harus dihindari saat mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi.