Dalam rangka melestarikan kebudayaan dan kesenian yang ada di Kabupaten Cirebon, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon menggelar pagelaran Festival Seni dan Budaya di Muara Mundu, Kabupaten Cirebon, pada Minggu pagi. Melalui kegiatan ini, sekaligus dikenalkan potensi wisata yang ada di kawasan Muara Mundu dengan keberagaman mangrove dan destinasi wisata Muara Mundu.
Pagelaran Festival Seni dan Budaya Kecamatan Mundu dibuka oleh Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, Sumarno, Minggu pagi. Kegiatan ini dihadiri oleh PLT Camat Mundu, sejumlah kuwu, hingga masyarakat di Kecamatan Mundu.
Berbagai pertunjukan disuguhkan dalam Festival Seni dan Budaya, mulai dari penampilan tari topeng, tari kreasi, bahkan pantomim, dan kesenian lainnya. Menurut Kabid Kebudayaan Sumarno, kegiatan ini merupakan kolaborasi bidang budaya dan pariwisata.
Baca Juga:Polsek Gebang Amankan ODGJMesin Mobil Mati Saat Lewati Banjir
Tentu saja, keberadaan wisata Muara Dewi Bahari bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. Tidak hanya untuk mengenalkan potensi wisata mangrove dan Muara Mundu Pesisir, tapi juga potensi kesenian dan budaya yang ada di Kabupaten Cirebon. Kuwu Mundu Pesisir sebagai tuan rumah pun berterimakasih karena bisa semakin memperluas informasi keberadaan wisata Mundu Pesisir.
Sementara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2024 ini berencana menggelontorkan anggaran sebesar 100 juta rupiah untuk memperpanjang track yang menghubungkan Muara Mundu menuju lokasi wisata Mangrove Kasih Sayang.