TPA Heuleut Overload

TPA Heuleut Overload
0 Komentar

Penuhnya kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di sejumlah daerah menjadi penanda bahwa pengelolaan sampah di Indonesia berada dalam titik kritis. Hal ini diperparah dengan kian banyaknya timbulan sampah tanpa pengelolaan yang optimal, menyebabkan sejumlah persoalan lingkungan, kebersihan, bahkan kesehatan.

Salah satu contoh terjadi di TPA Heuleut, Majalengka. TPA ini, sebagai satu-satunya di Majalengka, sudah hampir overload. Dengan luas sekitar 7 hektar, TPA ini setiap harinya menampung sekitar 1,5 ton sampah.

Koordinator TPA Heuleut, Darya, menyampaikan bahwa TPA Heuleut menampung seluruh sampah yang ada di Majalengka. Setiap hari, sekitar 14 hingga 15 truk atau sekitar 1,5 ton sampah dibuang ke TPA ini. Dia berharap di masa depan akan ada proses pemilahan sampah untuk meminimalisir overload sampah di TPA.

Baca Juga:Pengawasan Masa Tenang, Panwascam Harjamukti Tidak Menerima Laporan Dugaan PelanggaranPagelaran Festival Seni dan Budaya Mundu

Ketika musim hujan tiba, para petugas TPA yang berjumlah 7 orang sudah mengantisipasi agar sampah tidak berserakan ke lahan persawahan dengan membuat kolam di sekitar TPA Heuleut. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi dampak negatif dari kelebihan sampah yang ditampung di TPA tersebut.  

0 Komentar