Tragedi di Perairan Aceh: Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik, Meninggalkan Duka dan Harapan Terkatung-katung

dok.ist
(foto: dokumentasi nelayan)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Di tengah gelombang yang tak menentu, sebuah kapal yang membawa harapan dan mimpi ratusan pengungsi Rohingya terbalik di perairan Aceh Barat.

Kejadian yang berlangsung pada Rabu malam (20/3) ini menjadi duka baru bagi etnis yang telah lama menderita.

Enam orang berhasil mencapai daratan, sementara nasib lainnya masih terkatung-katung di antara ombak kehidupan dan kematian.

Baca Juga:Simak! Pendaftaran UTBK-SNBT 2024: Langkah Menuju Perguruan Tinggi NegeriIdentitas Terungkap: Mayat di Kelurahan Melong, Kota Cimahi, Ditemukan sebagai Korban Pembunuhan

Mereka yang selamat, terdiri dari empat perempuan dan dua pria, ditemukan dalam kondisi lemah karena dehidrasi dan sekarang sedang menerima perawatan medis.

Kapal yang diperkirakan membawa sekitar 100 orang ini, ditemukan terbalik oleh nelayan setempat yang langsung melaporkan kepada otoritas.

Tim penyelamat dari Badan SAR Nasional (Basarnas) telah menemukan titik koordinat kapal tersebut dan proses evakuasi sedang berlangsung.

Pelaksana Tugas Camat Samatiga, M. Asmiruddin Al Nur, menyatakan bahwa keenam orang yang diselamatkan sementara ini ditempatkan di aula kantor Camat, Kecamatan Samatiga. Sementara itu, korban yang terluka akan dibawa ke rumah sakit Cut Nyak Dien Meulaboh.

Tragedi ini mengingatkan kita pada krisis kemanusiaan yang terus berlanjut dan tantangan yang dihadapi oleh pengungsi Rohingya.

Dalam keputusasaan mereka mencari keamanan dan kehidupan yang lebih baik, laut sering kali menjadi saksi bisu atas perjuangan mereka yang tak kenal lelah.***

0 Komentar