Peningkatan Aktivitas Vulkanik Gunung Tangkuban Perahu: Waspada dan Siaga

ilustrasi
foto/asiatoday.id/
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Gunung Tangkuban Perahu, yang terletak di wilayah Bandung Barat dan Subang, Jawa Barat, mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan sejak awal tahun 2024. Pada tanggal 22 Maret 2024, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat adanya lonjakan dalam kejadian gempa hembusan, yang menandakan pergerakan fluida di kedalaman dangkal atau dekat permukaan.

Kronologi Peningkatan Aktivitas

– Februari 2024: Terjadi kenaikan kegempaan, dengan dua gempa hembusan tercatat pada tanggal 28 Februari³.– 4-7 Maret 2024: Jumlah kegempaan, khususnya gempa hembusan dan low frequency, mengalami peningkatan³.– 21-22 Maret 2024: Sebanyak 24 gempa hembusan terjadi pada tanggal 21, dan 40 kejadian gempa hembusan pada tanggal 22.

Analisis dan Dampak

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menyatakan bahwa peningkatan ini berkorelasi dengan intensitas curah hujan yang lebih tinggi pada bulan Maret. Meskipun belum ditemukan indikasi peningkatan gas vulkanik, masyarakat dan wisatawan diminta untuk tetap waspada terhadap potensi erupsi freatik, yang dapat terjadi tanpa gejala vulkanik yang jelas atau signifikan.

Baca Juga:Pejalan Kaki Tewas Setelah Tabrakan Diri ke Truk di Jalan Raya Sukabumi-BogorPresiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Lapor SPT Tahunan

Badan Geologi mengeluarkan beberapa rekomendasi sebagai langkah pencegahan:– Tidak mendekati dasar kawah.– Tidak berlama-lama atau menginap di area kawasan kawah-kawah aktif.– Menjauhi atau meninggalkan area sekitar kawah jika teramati peningkatan intensitas ketebalan asap kawah atau tercium bau gas yang menyengat.

Meskipun tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Perahu masih ditetapkan pada Level I (Normal), kejadian terkini ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bahaya alam.

0 Komentar