Adakah Nutrisi Baik pada Mie Instan? Yuk Cari Tahu Kandungan di Dalamnya

mie
kilkindomaret.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV– Ternyata nutrisi pada mie instan ini bisa memudahkan kamu untuk mengetahui seberapa banyak seharusnya mie instan dikonsumsi. Salah satu makanan terenak ini faktanya memiliki nutrisi sehat lebih sedikit daripada dampak buruknya bagi kesehatan. Mie instan ini juga termasuk makanan tinggi natrium atau garam.

Walaupun mie instan ini mengandung beberapa nutrisi tambahan, tetapi rendah serat dan protein. Selain itu, mie instan ini mengandung Monosodium Glutamat (MSG) yang bisa berisiko meningkatkan berat badan apabila dikonsumsi secara rutin atau terus-menerus. Serta peningkatan tekanan darah, sakit kepala, dan mual. Berikut ini beberapa fakta nutrisi mie instan.

Nutrisi Pada Mie Instan

1. Mengandung Beberapa Nutrisi

TambahanFakta nutrisi mie instan bagi kesehatan ini mengandung beberapan nutrisi tambahan. Mikronutrien yang ditambahkan dalam produksi mi instan, yakni zat besi, mangan, folat dan vitamin B. Serta sebagian besar mie instan sudah diproduksi dengan tepung terigu bersama zat gizi mikro. Bahkan mengonsumsi susu dan mie instan yang diperkaya zat besi bisa menurunkan risiko anemia.

Baca Juga:5 Deretan Hp Murah Xiaomi 4G LTE Bisa Membawa Kamu Berselancar ke Dunia Maya, Harga Mulai Dari 400 RibuanHp Legendaris dan Mendunia, Hadir Terbaru Nokia Magic Max Cek Spek dan Harganya

2. Tinggi Kandungan Natrium

Di dalam satu porsi mie instan mengandung 861 mg sodium. Apabila dikonsumsi dobel, maka jumlah itu akan berlipat ganda menjadi 1.722 mg natrium. Dengan mengonsumsi natrium atau garam di dalam jumlah yang tinggi bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi hingga berdampak pada kardiovaskular.

3. Kualitas Diet Jadi Buruk

Fakta nutrisi mie instan bagi kesehatan adalah dipastikan kualitas diet menjadi buruk. Hal ini karena mie instan mengalami peningkatan asupan beberapa mikronutrien tertentu dan mengalami peningkatan natrium serta kalori. 

Dengan begitu, nutrisi mie instan bagi kesehatan bisa berisiko mengembangkan sindrom metabolik, suatu kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Mengonsumsi mie instan dua kali seminggu pasti akan meningkatkan risiko sindrom metabolik pada wanita.

4. Mengandung MSG

Seperti yang sudah diketahui bahwa mie instan mengandung MSG. Beberapa mayoritas mie instan ini mengandung bahan yang dikenal sebagai monosodium glutamat (MSG). Bahan tambahan makanan yang biasanya umum digunakan untuk meningkatkan rasa pada makanan.

Apabila mengonsumsi MSG secara berlebihan, sangat tinggi dikaitkan dengan penambahan berat badan serta peningkatan tekanan darah, sakit kepala, dan mual. Serta bisa menyebabkan pembengkakan dan kematian sel-sel otak dewasa.

5. Rendah Kalori, Rendah Serat, dan Rendah Protein

Nutrisi yang dimiliki mie instan dibandingkan dengan nutrisi pada jenis pasta lainnya, mie instan memiliki kalori lebih rendah. Fakta nutrisi mie instan bagi kesehatan ini jika rendah kalori, dengan mengonsumsi mie instan berpotensi menyebabkan penurunan berat badan. Namun bukan pilihan yang tepat untuk pelaku diet.

Hal tersebut karena mie instan juga rendah serat dan protein. Diet dengan mengonsumsi mie instan hanya akan menciptakan perasaan kenyang sebentar karena rendah serat dan protein.

***

0 Komentar