Pertamina Resmi Copot Arie Febriant, Usai Viral Karena Meludah ke Pengendara Lain

dok.ist
Pertamina resmi copot Arie Febriant usai viral meludah pengendara lain
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) telah resmi mencopot Arie Febriant dari jabatannya setelah ia menjadi viral karena perbuatannya meludah ke pengendara lain. Insiden ini terjadi setelah Arie ditegur karena parkir sembarangan di sekitar Jalan Masjid Farl Falah, Petukangan Utara, Jakarta Selatan pada Jumat, 5 April 2024.

 

Kronologi Kejadian

Menurut informasi yang beredar, insiden itu terjadi pada Jumat (5/4/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.

Pada saat itu, Arie sedang mengemudikan mobil Honda HRV dengan plat nomor B 1310 SMD di Jalan Masjid Darul Falah.

Baca Juga:Kecelakaan Maut di Tol Japek, Ungkap Pemilik Grand Max: 13 Korban Jiwa Tewas Hangus dalam Insiden di KM 58Anak Berusia 4 Tahun di Cicalengka Meninggal Setelah Dianiaya oleh Ayah Tiri

Arie kemudian berhenti di tengah jalan untuk mencari takjil, yang menyebabkan kemacetan di belakangnya.

Kemudian, seorang pengemudi mobil di belakang Arie membunyikan klakson untuk menegurnya. Namun, alih-alih melanjutkan perjalanan, Arie turun dari mobil dan menggunakan kata-kata kasar.

Setelah itu, Arie meludahi pengemudi tersebut sebelum kembali ke mobilnya.

 

Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional, Hermansyah Y. Nasroen, menyatakan bahwa perusahaan menyesali kejadian yang telah menimbulkan ketidaknyamanan banyak pihak. Arie Febriant telah dibebastugaskan untuk mempercepat proses pemeriksaan dan penentuan konsekuensi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

 

Hermansyah juga menegaskan bahwa Pertamina selalu mengedepankan perilaku beretika dan tidak mentoleransi tindakan yang tidak sesuai dengan hukum dan etika. Pegawai Kilang Pertamina Internasional diwajibkan menjaga perilaku sesuai dengan tata nilai AKHLAK, yang mencakup amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

 

Sejak kejadian tersebut, Arie Febriant menjadi sorotan di media sosial, dengan banyak warganet yang menyerukan agar ia diberikan sanksi yang sesuai. 

0 Komentar