Inilah 5 Rekomendasi Perpustakaan Online atau Digital ayang Mendukung Kegiatan Akademis

Foto
Foto/Ilustrasi perpustakaan digital (itworks.id)
0 Komentar

2. Open Library

Tujuan Open Library, proyek milik Internet Archive, adalah untuk menjadi perpustakaan digital terbuka yang dapat di akses dan di akses oleh siapa saja di seluruh dunia. Salah satu fitur utamanya adalah kemampuan untuk membaca buku secara online dan meminjam buku dalam format digital untuk jangka waktu tertentu, mirip dengan perpustakaan tradisional.

Apa yang membedakan Internet Archive dan Open Library? Meskipun keduanya bekerja sama, Open Library menawarkan akses ke koleksi buku dan literatur, sementara Internet Archive menyediakan berbagai jenis konten digital dari berbagai sumber.

3. Librivox

Rekaman audio buku dapat di buat dan di distribusikan di domain publik dengan bantuan platform Librivox. Dengan bantuan sukarelawan dari seluruh dunia, Librivox menghimpun koleksi buku-buku penting dan klasik dalam format audio yang tersedia secara gratis. Inisiatif ini tidak hanya memungkinkan setiap orang untuk mendapatkan karya sastra berharga, tetapi juga membantu menghidupkan kembali dan memperluas apresiasi literatur klasik yang mungkin telah terlupakan.

Baca Juga:Game Ini Sangat Menantang: Inilah Daftar Game Paling Sulit, Silent Hill, Kamu Berani Mencoba?Ada Game Zombie dan Hantu Supranatural: Inilah 7 Daftar Game Horor Terbaik yang Pernah Dirilis Sony

Librivox memberi penggunanya akses luas ke berbagai genre dan topik sastra dan pengetahuan, mulai dari sastra klasik (novel, puisi, dan drama) hingga buku non-fiksi (sejarah, biografi, ilmu pengetahuan, dan filosofi). Selain itu, Librivox juga menyediakan kategori buku untuk anak-anak, termasuk dongeng dan cerita pendek yang cocok untuk berbagai usia.

4. Project Gutenberg

Project Gutenberg adalah usaha nirlaba yang memberikan akses gratis ke ribuan buku teks elektronik yang tersedia di domain publik. Project Gutenberg di dirikan pada tahun 1971 oleh Michael S. Hart dengan tujuan untuk membuat dan menyediakan karya sastra penting dan klasik yang dapat di akses di seluruh dunia. Melalui kerja sukarela dan kolaborasi, mereka telah berhasil menyediakan karya sastra dari berbagai genre dan bahasa, mulai dari fiksi klasik, puisi, drama, hingga non-fiksi, seperti sejarah, filsafat, dan ilmu pengetahuan.

Seperti perpustakaan digital lainnya, Project Gutenberg tidak memiliki fitur peminjaman buku. Sebaliknya, setiap buku yang tersedia di Project Gutenberg dapat di unduh secara gratis dalam bentuk teks elektronik. Untuk melihat koleksi buku-buku yang tersedia secara gratis, pengguna dapat mengunjungi situs webnya di www.gutenberg.org. Setelah menemukan buku yang di inginkan, cukup klik judul buku untuk pergi ke halaman detailnya. Di sana, mereka akan melihat berbagai opsi unduhan yang tersedia, dan mereka dapat memilih format yang paling mereka sukai dan kemudian klik tautan unduhan yang sesuai dengan format perangkat mereka.

0 Komentar